Mucikari dan PSK Sudah Mudik Duluan

jpnn.com - KRAMAT - Tiga lokalisasi terbesar di tepi jalur pantura Kabupaten Tegal, Jateng, sudah tutup total sejak H-3 sebelum Ramadan. Rencananya, tiga lokalisasi itu akan buka kembali pada H+7 atau tujuh hari setelah lebaran Idul Fitri.
"Sebelum ada surat edaran (SE) dari Bupati, lokalisasi ini sudah tutup," kata Pengurus Lokalisasi Wandan di Desa Munjungagung Kecamatan Kramat, Bambang, Sabtu malam (20/7).
Kendati ditutup sementara, tapi para pengurus tetap berjaga-jaga di sekitar lokalisasi tersebut. Ia kwatir ada orang-orang yang tidak bertanggungjawab saat wisma ditinggal oleh penghuninya.
Penghuni wisma adalah mucikari dan Perempuan Sek Komersial (PSK). Mereka saat ini sudah pergi mudik ke kampung halaman masing-masing sejak sebelum Ramadan.
"Kami yang bertugas menunggu wisma-wisma di sini," kata Bambang.
Bambang mengungkapkan, jumlah wisma di lokalisasi tersebut, sebanyak 30 rumah. Sedangkan jumlah PSK, 70 orang. Usia PSK antara 25 hingga 45 tahun. Mereka berasal dari berbagai daerah seperti Indramayu, Garut, Batang, dan Pemalang.
Menurut Bambang, di saat mudik, biasanya mucikari alih profesi menjadi pedagang atau petani. Sedangkan untuk PSK, mereka hanya berdiam diri di rumah.
"Selama bulan suci Ramadan, di sini (Wandan) tidak ada aktivitas apapun," ucapnya.
KRAMAT - Tiga lokalisasi terbesar di tepi jalur pantura Kabupaten Tegal, Jateng, sudah tutup total sejak H-3 sebelum Ramadan. Rencananya, tiga lokalisasi
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Ada Temuan Ulat di Menu MBG, Wali Kota Semarang Bentuk Tim Khusus
- SMB II Palembang Raih Penghargaan Bandara Terbaik di ASQ Awards 2024
- Detik-Detik Penumpang KA Ciremai Terperosok di Rel Stasiun Semarang Poncol
- Tanam 1.000 Bibit Pohon di Kawasan Waduk Logung Kudus, Taj Yasin Ingatkan Perawatan
- Komitmen Gubernur Herman Deru Bantu Perbaikan Jalan dan Bangun RTLH di Ogan Ilir