Mucikari dan PSK Sudah Mudik Duluan

Hal yang sama juga terjadi di lokalisasi Peleman, Desa Sidaharjo Kecamatan Suradadi. Menurut Pengurus Lokalisasi Peleman, Ozin, tutup sementara itu sudah diberlakukan sejak H-3 sebelum Ramadan. Dan untuk buka kembali, rencananya pada H+7 setelah lebaran Idul Fitri. Sejauh ini, kata Ozin, di lokalisasi itu tidak ada aktivitas apapun.
Penghuni wisma dan PSK sudah pulang mudik sejak sebelum Ramadan. Adapun, jumlah wisma di lokalisasi tersebut, sebanyak 65 rumah. Sedangkan jumlah PSK, 150 orang. Usia mereka bervariatif mulai dari 21 hingga 35 tahun.
"Penutupan sementara ini mengacu pada surat edaran bupati," kata Ozin.
Begitu pula di lokalisasi Gang Sempit (GS) di Desa Maribaya Kecamatan Kramat. Di sana terlihat gelap pada malam hari. Menurut salah satu penduduk di sekitar lokalisasi itu, GS sudah tutup sejak sebelum ramadan. "Sudah tutup lama. Di dalam tidak ada orang," kata Anton Ramadani (34), warga setempat. (yer)
KRAMAT - Tiga lokalisasi terbesar di tepi jalur pantura Kabupaten Tegal, Jateng, sudah tutup total sejak H-3 sebelum Ramadan. Rencananya, tiga lokalisasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Jateng: Kanitgakkum Satlantas Tersangka Kematian Darso Warga Semarang
- Guru di Kuansing Tewas Digorok Pakai Parang, Pelakunya, Astaga!
- Mbak CL Buka Bisnis Terlarang di Kebun Sawit, Begini Akibatnya
- Seluruh Korban Kecelakaan Truk di Sungai Segati Dievakuasi, Total 15 Orang Meninggal
- Gubernur Riau Apresiasi Penurunan Tarif Parkir di Pekanbaru
- Kecelakaan di Jembatan Sungai Segati Renggut 14 Nyawa, 1 Korban Belum Ditemukan