Mucikari di Banyuwangi Ikrar Stop Prostitusi
jpnn.com - BANYUWANGI - Eks Lokalisasi Klopoan di Dusun Klontang, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, bakal berubah menjadi lingkungan religius seiring pembangunan Musala Baitul Muhajirin di kawasan tersebut. Pembangunan tempat ibadah itu dirangkai dengan kegiatan Karya Bakti TNI.
Yang melegakan, para eks mucikari setempat menyatakan berhenti dari segala bentuk prostitusi. Selain itu, mereka siap meramaikan kegiatan di musala berukuran 7x9 meter tersebut.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas langsung menghadiri kegiatan tersebut. Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Banyuwangi itu secara simbolis meletakkan batu pertama pembangunan musala tersebut.
Dia menuturkan, revitalisasi lokalisasi merupakan harapan rakyat Banyuwangi. Sebab, lokalisasi memang menjadi tempat penyebaran HIV/AIDS. "Bayangkan, di Banyuwangi saja, ada 1.500 lebih penderita HIV/AIDS," ujarnya dalam sambutan.
Para penderita virus mematikan itu, lanjutnya, bukan hanya para PSK. Yang memprihatinkan, penyakit tersebut menular ke kalangan ibu rumah tangga. "Banyak ibu-ibu yang tertular," imbuhnya.
Salah satu cara agar peredaran penyakit tersebut bisa diminimalkan adalah menutup lokalisasi. "Pembangunan musala ini bisa dijadikan contoh daerah lain," jelasnya. (ton/c1/c16/aif/JPNN)
BANYUWANGI - Eks Lokalisasi Klopoan di Dusun Klontang, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, bakal berubah menjadi lingkungan religius seiring
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer