Mucikari Ekspo Prostitusi Online Minimal Raup Rp 5 Juta Seminggu
jpnn.com - PRAKTIK esek-esek model ekspo kini memang menjadi tren baru di dunia prostitusi online. Polrestabes Surabaya berhasil membongkar sebagian kecil dari legitnya bisnis ini dengan membekuk salah satu mucikari bernama Papi Piesank.
Seorang mucikari online yang sudah malang melintang kepada Jawa Pos (Induk JPNN) mengungkapkan bagaimana model ekspo ini. Gampangnya, kata dia, seorang PSK dari kota A datang ke kota B untuk kemudian menjajakan diri yang dikoordinasi mucikarinya.
Mucikari tinggal pesan hotel untuk tiga hari (masa ekspo), kemudian mengatur slot-slot jam yang ada (lengkap, termasuk jadwal istirahat PSK yang bersangkutan) dan membanderolnya.
’’Cara ini lebih menguntungkan bagi semua. PSK-nya laris, saya dapat untung lebih banyak, dan konsumen dapat harga murah,’’ ucap mucikari yang sudah bergelut dengan esek-esek online selama lima tahun itu.
Dia kemudian menyebut perinciannya. Seorang PSK Bandung melakukan ekspo di Surabaya dengan target dapat Rp 10 juta dalam tiga hari. Maka, tinggal dihitung. Biaya hotel bintang empat Rp 700 ribu per hari x 3 adalah Rp 2,1 juta.
Kemudian, biaya makan dan biaya tak terduga dianggarkan Rp 5 juta dalam tiga hari. Maka, total operasional adalah Rp 17,1 juta. Ditambah dengan fee mucikari Rp 8 juta, total biaya yang dibutuhkan adalah Rp 25,1 juta. Dibagi tiga hari, satu hari pendapatan yang harus diperoleh minimal Rp 8,5 juta. Kemudian, angka itu dibagi lagi menjadi sepuluh slot, ketemulah harga 1 x slot sama dengan Rp 850 ribu.
’’Konsumen bisa dapat merasakan perempuan panggilan kelas Rp 10 juta per hari dengan harga hanya Rp 850 ribu. Sementara PSK-nya kadang dapat uang lebih tip dari tamu dan saya juga dapat untung banyak,’’ paparnya.
Modus yang dilakukan pun sederhana. Tinggal mengumumkan di forum-forum underground besar seperti Krucil bakal ada ekspo sebulan sebelumnya, mucikari kemudian menunggu dan mengonfirmasi order. Tapi, tidak bisa sembarang orang bisa mengaksesnya. Harus sudah tepercaya, entah itu dibuktikan dengan menyebutkan ID member di forum tersebut atau dikenalkan member, kemudian komunikasi melalui WhatsApp dan BBM (BlackBerry Messenger). ’’Kami jarang mau telepon atau bahkan ketemu. Terlalu berbahaya. Tinggal saling pesan, kasih DP, dan kekurangannya diberikan kepada TO (target operasi atau nama lain PSK dalam dunia prostitusi online),’’ terangnya.
PRAKTIK esek-esek model ekspo kini memang menjadi tren baru di dunia prostitusi online. Polrestabes Surabaya berhasil membongkar sebagian kecil dari
- Saksi Melihat 2 Orang Membakar Kantor Media Pakuan Raya
- Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Senpi Rakitan di Lampung Tengah, Tangkap 1 Tersangka
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati
- 2 Tahun Berlalu, Kematian Iwan Boedi Masih Misteri, Polisi: Tantangan Berat