Mud Max Lapindo, Dokumenter atau Propaganda?

Mud Max Lapindo, Dokumenter atau Propaganda?
Mud Max Lapindo, Dokumenter atau Propaganda?
School of Earth and Space Exploration (Jurusan Eksplorasi Bumi dan Antariksa) Arizona State University Amerika (ASU) membuat film dokumentasi terkait semburan lumpur Lapindo, yang di kalangan ahli internasional dikenal sebagai Lusi (lumpur Sidoarjo). Wartawan Jawa Pos, Rukin Firda, berkesempatan menyaksikan premier launching film tersebut di Scottsdale, Arizona, kota tempat ASU berada.

 

Premier film diadakan di Mondrian Hotel Scottsdale sekitar pukul 20.00 Jumat, 13 November. Judul film berdurasi 47 menit tersebut memantik rasa penasaran untuk menyaksikannya. "MUD MAX: Investigative Documentary - Sidoarjo Mud Volcano Disaster?. Bisa jadi ada yang menduga film tersebut adalah pelesetan film Mad Max, yang dibintangi aktor Hollywood Mel Gibson, yang dibuat beberapa seri.

Beberapa kalangan diundang untuk menyaksikan premier film tersebut. Di antaranya akademisi di universitas tersebut. Beberapa pelajar Indonesia di ASU juga mendapat kesempatan. Presiden Lapindo Brantas Inc Dharma Irawan Jenie tampak hadir bersama Relations and Social Affairs Lapindo Yuniwati.

Sebuah penampilan musik tradisional Jawa, gamelan, ditampilkan mengawali premier film tersebut. Yang unik, para nayaga (pemain gamelan) adalah beberapa pengajar dan karyawan perguruan tinggi itu. Di tengah jeda antara penyajian gamelan dan pemutaran film, Direktur ASU Kip Hodges memberikan sambutan. "Film ini dibuat untuk menunjukkan peran yang bisa dilakukan kalangan ilmuwan terkait bencana Lusi," kata Hodges, yang malam itu mengenakan baju bermotif batik di bagian belakangnya.

School of Earth and Space Exploration (Jurusan Eksplorasi Bumi dan Antariksa) Arizona State University Amerika (ASU) membuat film dokumentasi terkait

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News