Mudah bagi Prabowo Jadi Capres Lagi, Peluang Ada tetapi Menang Belum Tentu

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai keputusan Partai Gerindra mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 bukan hal mengagetkan.
Dosen Universitas Al Azhar Indonesia itu mengaku sudah jauh-jauh hari meramalkan Prabowo akan maju lagi sebagai kontestan pilpres.
"Saya sudah prediksi sejak tahun lalu bahwa Prabowo 99,9 persen akan maju lagi jadi capres," kata Ujang kepada JPNN.com, Selasa (12/10)
Ujang menjelaskan ada sejumlah alasan yang mendasari prediksinya soal ketua umum Gerindra itu bakal ikut pilpres untuk kali ketiga.
Menurut Ujang, pada Pilpres 2024 tidak ada calon petahana atau incumbent. Sebab, Joko Widodo (Jokowi) sudah dua menjadi presiden selama dua periode sehingga tidak bisa mencalonkan lagi.
"Jadi, peluangnya (Prabowo, red) menang ada," ujarnya.
Ujang menilai Prabowo sebagai ketua umum Gerindra tentu lebih mudah dalam mengondisikan partai sendiri sebagai parpol pengusung di pilpres.
"Posisi ketua umum itu tanda mengamankan perahu dan tiket," tutur Ujang.
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai langkah Gerindra mengusung Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024 bukan hal mengejutkan.
- Kejaksaan Didukung Penuh Prabowo untuk Bereskan Korupsi Minyak Mentah
- Waka MPR Jajaki Peluang Investasi di Bidang Teknologi Karbon Rendah
- Laskar Merah Putih Ajak Masyarakat Dukung Kejagung Berantas Korupsi
- Kejagung Lagi Digdaya, Potensial Dijadikan Musuh Bersama
- Bakal Salat IdulFitri di Jakarta, Wapres Gibran: yang Penting Sungkem ke Presiden Dulu
- IHSG Terbaik di Asia Seusai Prabowo Umumkan THR