Mudah Emosi, 60 Polisi Dilarang Bawa Senpi

jpnn.com - SORONG – Sebanyak 60 polisi dinilai sulit mengendalikan emosinya. Merujuk hasil tes psikologi yang digelar pekan lalu tersebut, 60 polisi itu tidak diperbolehkan membawa senjata api (senpi) karena sangat menghawatirkan jika nantinya dipergunakan dalam kondisi emosi yang memuncak.
Jumlah anggota yang tidak lolos tes psikologi itu tergolong besar, karena peserta yang mengikuti tes sesuai pengajuan permintaan membawa senpi sebanyak 150 anggota.
Wakapolres Sorong Kota, Kompol Syamsu Ridwan SIK mengatakan, tes psikologi wajib dilalui bagi anggota yang mengajukan permohonan membawa senpi untuk mengetahui kondisi psikologinya. Dalam tes tersebut, salah satunya yakni untuk mengetahui tingkat emosi dan kemampuan mengendalikan emosinya.
“Ada banyak yang tidak lulus tes psikologi dari 150 anggota yang tes, ada 60 anggota yang tidak lulus karena diketahui sulit mengendalikan emosinya,” kata Kompol Syamsu kepada Radar Sorong (Grup JPNN.com), Kamis (9/4).
Selain karena sulit mengendalikan emosi, ada beberapa persyaratan yang juga harus dipenuhi oleh anggota polisi jika ingin membawa senpi. Dari 60 anggota yang tidak lulus, sebagian karena tidak memenuhi keempat persyaratan yang dimaksud tersebut.
“Ada empat itu syaratnya, tapi yang paling menonjol itu yak arena dia sulit mengendalikan emosi atau mudah emosi, ini tidak boleh dan disebut tidak lulus tes psikologi,”imbuhnya.
Menurutnya, bagi anggota polisi yang lulus tes akan langsung diberi kepercayaan membawa senpi, namun diberi pengarahan dalam penggunaanya. Senpi yang dibawa aparat kepolisian dimaksudkan untuk dipergunakan demi tugas kepolisian.
Penggunaannya juga diatur dalam prosedur penggunaan senpi, sehinga tidak semena-mena. Selain itu, pemegang senpi dimintai laporan pertanggungjawabannnya, mulai dari kondisi fisik senpi, amunisi yang dibawa.
SORONG – Sebanyak 60 polisi dinilai sulit mengendalikan emosinya. Merujuk hasil tes psikologi yang digelar pekan lalu tersebut, 60 polisi itu
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki