Anda Mudah Kena Rayuan Barang Murah di Online Shop? Bea Cukai Beri Peringatan Begini
Jika mendapat informasi barang kiriman yang tertahan Bea Cukai, segera periksa status barang kiriman pada www.beacukai.go.id/barangkiriman.
Jika pelaku tidak dapat menunjukkan nomor resi sehingga barang tidak bisa dilacak, bisa dipastikan ini adalah modus penipuan.
“Awalnya, transaksi atau hadiah kiriman tampak serius dan berjalan lancar, namun saat proses pengiriman barang, pelaku akan berkelit meminta uang tambahan karena barang ditahan Bea Cukai. Ujungnya barang tak kunjung datang dan uang menghilang,” katanya.
“Jika pelaku meminta mengirimkan sejumlah uang dengan alasan pembebasan barang yang disita Bea Cukai, perlu pahami Bea Cukai tidak pernah meminta mengirimkan uang pada rekening pribadi. Pembayaran langsung masuk kas negara yang dikirim menggunakan kode billing,” ujarnya.
Penipuan tidak akan terjadi jika kita cermat dan mampu mengendalikan diri. Bea Cukai sangat terbuka dalam menerima konfirmasi atau laporan pengaduan atas penipuan.
Jika dihubungi oleh oknum yang mengaku sebagai petugas Bea Cukai, jangan panik dan segera hubungi contact center Bravo Bea Cukai di 1500225 dan pesan ke info@customs.go.id, atau melalui media sosial fanspage www.facebook.com/beacukaiRI, www.facebook.com/bravobeacukai, Twitter @BeaCukaiRI dan @BravoBeaCukai, serta Instagram @BeaCukaiRI. (mrk/jpnn)
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana mengimbau masyarakat waspada dan berpikir rasional dalam memilih barang di online shop
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Bea Cukai Tingkatkan Asistensi Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan di Daerah Ini
- Bea Cukai Tanjung Perak Perkuat Kolaborasi untuk Optimalkan Pengawasan dan Penegakan Hukum
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas PLB ke Produsen Ban, Ini Harapannya
- Selamat, Kanwil Bea Cukai Jateng DIY Terima Penghargaan Insan P4GN dari BNNP Jawa Tengah
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai
- Mantap! UMKM Asal Bekasi Sukses Ekspor Jengkol dan Komoditas Lainnya ke Jepang