Mudah Kenyang, Pertumbuhan Kurang Seimbang
Senin, 18 Februari 2013 – 08:08 WIB

KASUS LANGKA: Khusnur menjenguk Fia setelah menjalani operasi pengangkatan rambut dari tubuhnya di RS Royal Surabaya Jumat lalu (15/2). Foto: Fredrik Tarigan/Jawa Pos
TIM dokter bedah digestif RS Royal Surabaya baru saja menangani kasus langka. Yakni, mengeluarkan rambut yang sudah belasan tahun bersemayam di tubuh Alifia Kusmayanti. Penyebabnya, Alifia suka makan rambut sambil ngedot saat balita. -----------------
Dinda Lisna Amilia, Surabaya
----------------
Ruang Ruby III kelas 3 RS Royal Surabaya kemarin (17/2) terlihat lengang. Ruang yang berisi enam tempat tidur itu hanya dihuni tiga pasien. Salah satunya Alifia Kusmayanti yang terlihat masih lemas setelah tiga hari lalu menjalani operasi. "Masih sakit bekas operasinya," ujar Fia -panggilan akrabnya- sembari membuka mata dengan berat.
Untuk remaja kelas satu SMA, gadis 15 tahun itu tersebut tergolong kurus. Dengan tinggi badan sekitar 145 meter, berat badannya hanya 32 kilogram. Saat ditemui Jawa Pos kemarin (17/2), anak pasangan Khusnur (bukan Khusnul sebagaimana disebutkan Sabtu lalu (16/2), Red) dan Siti Yuniati itu masih berpuasa.
TIM dokter bedah digestif RS Royal Surabaya baru saja menangani kasus langka. Yakni, mengeluarkan rambut yang sudah belasan tahun bersemayam di tubuh
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara