Mudah Kenyang, Pertumbuhan Kurang Seimbang
Senin, 18 Februari 2013 – 08:08 WIB

KASUS LANGKA: Khusnur menjenguk Fia setelah menjalani operasi pengangkatan rambut dari tubuhnya di RS Royal Surabaya Jumat lalu (15/2). Foto: Fredrik Tarigan/Jawa Pos
Sekarang kondisi Fia mulai stabil. Bahkan, pada Jumat malam (15/2), Fia sudah dipindah ke ruang rawat inap. Fia sendiri mengaku sudah merasa lapar. Hanya, dia harus puasa sampai hari ini (18/2). "Saya sudah lumayan lapar, pengen makan kepiting," ucapnya dengan suara yang lirih.
Ditanya soal perasaannya, Fia langsung tersenyum. "Saya nggak papa, nggak bakal lah makan rambut lagi. Saya sudah besar, nggak trauma juga," ujar siswi yang mengaku suka mengikuti kegiatan PMI (Palang Merah Indonesia) itu. Kondisi Fia memang terus membaik. Menurut Siti, sesekali anaknya sudah bisa diajak bercanda.
Soal biaya, Siti mengaku sangat bersyukur. Sebab, biaya operasi dan perawatan rumah sakit dikover sepenuhnya oleh Jamsostek. Yang ditanggung Siti adalah beberapa obat yang tidak masuk dalam formularium obat-obatan Jamsostek.
Salah seorang tim dokter bedah digestif RS Royal Surabaya dr Siu Santo Hadi SpB-KBD mengatakan, sejauh ini dia melihat kondisi Fia terus membaik. "Nanti sekitar satu minggu lagi sudah boleh pulang," ujar dokter alumnus FK Universitas Udayana, Bali, tersebut.
TIM dokter bedah digestif RS Royal Surabaya baru saja menangani kasus langka. Yakni, mengeluarkan rambut yang sudah belasan tahun bersemayam di tubuh
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu