Mudah-mudahan Kasus Novanto Diselesaikan Secara Gentleman

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang mengapresiasi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto dan semua pihak yang menghormati proses hukum dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Senator asal Kalimantan Barat (Kalbar) yang karib disapa Oso itu juga mengajak semua pihak untuk mengedepankan asas praduga tidak bersalah.
Sebagai sesama pimpinan lembaga, Oso merasa prihatin dengan penahanan Novanto. Dia juga kaget mendengar kabar penangkapan Novanto ini.
“Sebagai rekan lembaga tinggi negara masih ada hal-hal seperti ini, kami sangat prihatin. Mudah-mudahan ini dapat diselesaikan secara gentleman, sesuai dengan hukum yang berlaku di republik kita,” kata Oso di gedung DPR, Jakarta, Senin (20/11).
Ketua umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu menegaskan kasus ini menjadi perhatian media massa nasional dan internasional. Tentunya ini juga menjadi perhatian dunia internasional.
Namun demikian, pria kelahiran Sukadana, Kayong Utara, Kalbar itu tetap mengingatkan, semua proses harus berpegang kepada nilai-nilai hukum yang ada di negeri ini.
Dia menegaskan, siapa pun harus menghargai proses hukum, meskipun ketua umum partai politik.
“Kalau memang orang bersalah harus ditangkap, kalau tidak bersalah harus dilepas,” tegas wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini.
Ini kata Ketua DPD Oesman Sapta Odang soal penahanan Setya Novanto oleh KPK
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- KOMIK Apresiasi KPK atas Penahanan Kasus Hasto Kristiyanto
- Analisis Kasus Tom Lembong dan Hasto, Eks Wakapolri Sebut KUHAP Sudah Mati
- Laporan Skandal Suap Pemilihan Pimpinan DPD, KPK akan Klarifikasi 95 Senator
- KPK Tahan Hasto, Ronny PDIP Singgung Izin Hakim Praperadilan
- Megawati tak Menunjuk Plt Sekjen Setelah Hasto Ditahan, Komando dari Ketum PDIP