Mudah-mudahan Remaja 18 Tahun Itu Ditemukan Dalam Keadaan Selamat
jpnn.com, BOGOR - Aliran Sungai Cileungsi memakan korban jiwa. Remaja 18 tahun warga Desa Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hilang terseret arus, Senin (1/11).
Kepala Desa Citeureup Marwan mengatakan menerima laporan korban berinisial RS hilang terseret arus saat sedang bermain di aliran Sungai Cileungsi sekitar pukul 12:00 WIB.
“Saya mendapatkan laporan bahwa ada anak yang terseret arus Sungai Cileungsi, memang tempat tersebut biasa dimanfaatkan warga mencuci motor dan bermain,” kata Marwan kepada Radar Bogor.
Sungai Cileungsi menghubungkan Desa Citeureup Kecamatan Citeureup dan Desa Gunung Sari.
Tim SAR dan petugas Desa Citeureup terus mencari korban.
“Korban masih dalam pencarian petugas. Kami akan terus memaksimalkan dibantu petugas gabungan dari damkar, Tim SAR, dan sukarelawan,” tambahnya.
Salah satu tim SAR Nouval membenarkan korban terseret derasnya aliran air di sungai tersebut.
“Karena medan aliran sungai cukup besar, kami berhati-hati. Mudah-mudahan (korban) bisa kami temukan dalam keadaan selamat,” katanya. (radarbogor)
Remaja 18 tahun hilang terseret arus di Sungai Cileungsi, Bogor, saat sedang bermain.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah