Mudahkan Belanja Produk Indonesia dari 90 Negara, Master Bagasi Sudah Diunduh 20 Ribu Kali
jpnn.com - Menjalani kehidupan di negeri orang barangkali menjadi tantangan tersendiri bagi Diaspora Indonesia, mulai dari perbedaan budaya, iklim dan cuara, serta kerinduan produk khas nusantara yang sulit diperoleh di luar negeri.
Menyadari kebutuhan tersebut, Master Bagasi menjadi pionir aplikasi crossborder e-commerce dengan menyediakan ribuan produk secara digital Indonesia. Dari luar negeri, diaspora Indonesia dapat berbelanja online dengan mudah berbagai produk, mulai dari makanan, minuman, fesyen, kosmetik, dan hasil kerajinan tangan.
Founder & CEO Master Bagasi Amir Hamzah menjelaskan bahwa perusahaan yang ia rintis sejak 2020 lalu telah berhasil mewujudkan kebutuhan para diaspora Indonesia di berbagai negara dengan merasakan kembali cita rasa khas dari brand asli Indonesia.
“Ketika banyak produk impor masuk ke Indonesia, saya berpikir sebaliknya. Kenapa barang-barang asli Indonesia tidak bisa hadir di berbagai negara? Apalagi dengan diaspora Indonesia merupakan potensi pasar tersendiri. Ternyata salah satu tantangannya adalah akses,” ujar Hamzah, Kamis (3/10).
Hamzah menuturkan aplikasi Master Bagasi telah menjadi jembatan yang menghubungkan diaspora Indonesia dengan berbagai macam produk asli Indonesia. Saat ini, aplikasi Master Bagasi telah diunduh lebih dari 20 ribu kali dan memenuhi kebutuhan belanja diaspora Indonesia di lebih dari 90 negara dunia.
“Sejak aplikasi Master Bagasi terdaftar resmi di App Store maupun Play Store, kami mencatat jumlah pengguna yang terdaftar telah lebih dari 10 ribu orang. Jumlah ini meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya,” jelas Hamzah lebih lanjut.
Hamzah menuturkan Master Bagasi juga telah terpilih sebagai salah satu peserta dalam NextHub Global Summit 2024 yang digelar di Bali pada akhir September lalu. Kegiatan yang mempertemukan lebih dari 120 startup dengan para investor global tersebut diharapkan dapat membuka peluang Master Bagasi untuk semakin berekspansi di pasar global.
“Kami berharap Master Bagasi dapat menjadi wadah UMKM untuk naik kelas dengan masuk dalam mata rantai perdagangan dunia. Produk-produk mereka dapat diakses dengan mudah dari mana saja dan kapan saja. Sebagai startup yang terus bertumbuh, kami menilai peluang investasi itu penting untuk pengembangan Master Bagasi,” ungkap Hamzah. (dil/jpnn)
Founder & CEO Master Bagasi Amir Hamzah menjelaskan bahwa perusahaan yang ia rintis sejak 2020 lalu telah berhasil mewujudkan kebutuhan para diaspora
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Setahun Berkolaborasi, Tokopedia dan ShopTokopedia Dorong Pendapatan UMKM Naik 95 Persen
- Permudah Para Mama Belanja Online, AlloFresh Hadirkan 4 Fitur Unggulan
- Berkat Master Bagasi, Diaspora Indonesia Dapat Ikut Merasakan Keseruan Harbolnas
- FlexiCicil Bikin Belanja dan Nyicil Berbagai E-commerce Mudah di Satu Aplikasi
- WhatsApp Meluncurkan Fitur Meta AI, Begini Cara Menggunakannya