Mudahkan Konsumen dengan Tatto Laser di Kulit Buah
Kamis, 20 Juni 2013 – 02:40 WIB
UNI Eropa telah menyetujui penggunaan bahan oksida besi dan hidroksida untuk menandai kulit buah yang dijual di supermarket sehingga lebih jelas terlihat dengan mata telanjang. "Tatto" di kulit buah itu diharapkan dapat menyediakan informasi cukup kepada konsumen. Ditambahkannya, penggunaan laser untuk menandai buah-buahan juga akan menghentikan penjualan buah tanpa merek yang dikemas dalam karton. Tatto laser pada kulit buah itu juga diklaim ramah lingkungan, sekaligus menghemat penggunaan kertas, plastik dan lem untuk labe kemasan.
Dengan teknologi itu, nantinya konsumen bisa memindai merek ataupun barcode yang telah ditattokan di kulit buah dengan smartphone. Pihak pengecer pun diperkirakan akan menyambut baik teknologi itu karena tidak perlu lagi bergantung pada informasi dan kemasan dari pihak pemasok. Namun, konsumen diperkirakan akan merasa ragu saat pertama kali hendak mengunyah logo supermarket di buah yang dikonsumsi.
Baca Juga:
Direktur Pelaksana Laser Food yang sejak 2009 mengampanyekan pencabutan larangan bahan kimia pada makanan mengatakan, teknologi itu akan membuat konsumen mendapat kepastian tentang barang yang dikonsumsi. "Konsumen akan mendapat kepastian bahwa barang yang mereka beli itu sepenuhnya terjamin," ucapnya kepada Majalah Grocer seperti dikutip Telegraph, Rabu (19/6).
Baca Juga:
UNI Eropa telah menyetujui penggunaan bahan oksida besi dan hidroksida untuk menandai kulit buah yang dijual di supermarket sehingga lebih jelas
BERITA TERKAIT
- ByteDance Mengumumkan Pengguna TikTok Bisa Terintegrasi ke Lemon8
- Tim Robotik STIP Jakarta Raih 3 Penghargaan di World Robotic Games of Singapore 2024
- inDrive Hadirkan Aurora Tech Award 2025 Dukung Inovator Perempuan di Bidang Teknologi
- Keunggulan Flex Mode yang Bisa Didapat pada Galaxy Z Fold6
- Game Ragnarok Classic Hadir dengan Fitur Modern, Makin Seru
- Peringati Hari Ayah, Telkomsel Ajak Masyarakat Luangkan Waktu Telepon Orang Tua