Mudahkan Mencari Kerja Bagi Lulusan S2 di Australia?
Dalam beberapa dekade terakhir telah terjadi peningkatan hingga 123 persen dari jumlah orang di Australia yang memiliki gelar pascasarjana.
Tapi apakah mereka dengan yang begelar S2 dan S3 ini memiliki kontribusi bagi perekonomian dan masyarakat pada umumnya?
"Beberapa lapangan kerja banyak bergeser dengan kualifikasi pascasarjana dan ini juga dipengaruhi oleh migrasi," jelas Andrew Norton, direktur dari lembaga Grattan Institute's Higher Education Program di Australia.
"Banyak orang datang ke Australia sudah memiliki kualifikasi pascasarjana, lebih dari seperempatnya sudah mendapat gelar pascasarjana sebelum mereka datang dan ini berpengaruh pada pasar kerja," tambahnya saat diwawancarai Jon Fayne dari ABC Radio Melbourne.
Ketika ditanya apakah pendidikan memberikan perubahan terhadap kualitas kehidupan seseorang, Andrew mengatakan pernyataan tersebut bisa saja ada benarnya.
"Mungkin pendidikan dilihat sebagai sebuah pencapaian pribadi, tapi tidak terlalu untuk mencari pekerjaan."
"Sebenarnya ini [soal perubahan pada kualitas kehidupan] masih masuk akal, misalnya ada perusahaan yang membutuhkan kualifikasi pascasarjana untuk pekerjaan yang Anda inginkan, tentu Anda memerlukan gelar tersebut."
Menanggapi soal bidang pekerjaan yang tidak sesuai dengan bidang ilmu, Andrew menjelaskan jika universitas sudah melakukan upaya yang bisa dikatakan cukup baik, karena menjadikan lulusannya memiliki keahlian yang cukup fleksibel untuk bekerja.
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan