Mudahnya Penerbitan Sporadik Picu Konflik Lahan
Minggu, 23 Desember 2012 – 10:17 WIB

Mudahnya Penerbitan Sporadik Picu Konflik Lahan
Sementara, sengketa lahan antara masyarakat dengan pemerintah terdapat enam kasus. Empat kasus sudah selesai, satu kasus masuk dalam proses hukum, dan satu kasus dalam tahap penyelesaian.
Baca Juga:
Sengketa masyarakat dengan masyarakat ada tiga kasus. satu kasus sudah selesai, dan dua kasus dalam tahap fasilitasi. “Dan sengketa lahan perusahaan dengan perusahaan satu kasus sudah selesai. Ini sengketa PT Petrochina dengan PT MPK,” terangnya.
Sudirman menjelaskan, dari sekian banyak kasus sengketa lahan di Tanjab Timur tersebut, kasus yang paling lama 15 tahun, yakni kasus sengketa lahan antara PT BPIP dengan KUD harapan baru yang baru selesai belum lama ini.
“Insya Allah sesuai jadwal hari ini akan digelar syukuran oleh PT BBIP dan masyarakat yang sebelumnya bersengketa. Syukuran ini merupakan bentuk suka cita mereka dan kita semua atas penuntasan kasus sengketa lahan yang sempat menelan korban jiwa itu,” paparnya.
MUARASABAK - Selama 15 tahun terakhir tercatat sebanyak 22 kasus sengketa lahan yang terjadi di Kabupaten Tanjungjabung Timur. Jumlah itu terbilang
BERITA TERKAIT
- Kecelakaan Innova Hantam Pemotor yang Menyalip, 3 Orang Tewas
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak