Muddai Madang Pastikan ISG Bukan Sasaran Antara
jpnn.com, JAKARTA - Wakil CDM Muddai Madang mengatakan, Islamic Solidarity Games IV di Baku, Azerbaijan tidak bisa lagi dijadikan sasaran antara.
Multievent empat tahunan yang digagas Islamic Solidarity Sport Federation (ISSF) telah memperlihatkan kemajuan yang sangat kompetitif .
"Saya melihat sendiri bagaimana sulitnya atlet kita saat bersaing dengan atlet-atlet dari belahan Eropa terutama di beberapa cabang terukur seperti renang dan olahraga beladiri taekwondo ," ujar Muddai saat tiba bersama rombongan besar Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta Rabu (24/5).
Menurut Muddai, secara umum penampilan atlet Indonesia di ISG ini cukup baik, khususnya dari perolehan medali.
"Pada ISG ini perolehan medali kita 58 medali dengan rincian enam emas, 29 perak, dan 23 perunggu," ujar Muddai.
Dia mengatakan, sebanyak 29 keping perak sebenarnya berpotensi menjadi emas.
Namun karena minimnya jam terbang membuat atlet Indonesia sulit bersaing dengan negara negara lain.
"Ke depannya agar bisa lebih kompetitif lagi perlunya peningkatan uji coba karena ISG kali ini telah memperlihatkan persaingan yang sangat kompetitif," kata Muddai.
Wakil CDM Muddai Madang mengatakan, Islamic Solidarity Games IV di Baku, Azerbaijan tidak bisa lagi dijadikan sasaran antara.
- Islamic Solidarity Games: Indonesia Tambah Medali Emas dari Cabor Panahan
- Kurang Dukungan, Muddai Maddang Terancam Gagal Jadi Caketum KONI
- Waketum PB Porserosi: Muddai Madang Paling Pantas Pimpin KONI Pusat
- Ketua Umum KONI Sebaiknya Dari Kalangan Swasta agar Gampang Cari Dana
- Muddai Madang Resmi Lepas Sahamnya di Sriwijaya FC
- Harapan Muddai Madang Usai Lepas Saham Sriwijaya FC