Mudik-Balik Horor

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Mudik-Balik Horor
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan sekitar 60 persen pemudik masih belum balik ke Jakarta. Foto: Screenshoot CCTV Tol Jakarta-Cikampek

Moda transportasi umum sudah dipersiapkan dengan saksama. 

Akan tetapi, tidak semua pemudik memilih moda transportasi umum. 

PT KAI yang mengelola kereta api nasional sudah bersiap sejak awal untuk mengantisipasi membludaknya penumpang. 

Sejak sepuluh tahun terakhir setelah Ignatius Jonan melakukan revolusi pengelolaan kereta api Indonesia, moda transportasi kereta besi itu menjadi alternatif yang menyenangkan.

Jonan menjadi direktur utama PT KAI pada 2009 dan memulai revolusi fisik dan mental secara keseluruhan. 

Pembenahan total dia lakukan untuk memperbaiki manajemen dan fasilitas jalur dan stasiun. 

Tangan dingin Jonan berhasil menyulap kereta api dari angkutan yang dianggap kampungan menjadi angkutan elite yang bergengsi.

Iwan Fals harus menciptakan versi baru lagu ‘’Kereta Api Tiba Pukul Berapa’’, atau setidaknya merevisi liriknya. 

Terjebak kamacetan dan tidak bisa bergerak sama sekali sampai hampir semalam suntuk menjadi bagian tidak terpisahkan dari mudik tahun ini. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News