Mudik-Balik Horor

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Mudik-Balik Horor
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan sekitar 60 persen pemudik masih belum balik ke Jakarta. Foto: Screenshoot CCTV Tol Jakarta-Cikampek

Di salah satu baitnya Iwan bernyanyi ‘’Sampai stasiun kereta pukul setengah dua, duduk aku menunggu tanya loket dan penjaga, kereta tiba pukul berapa, biasanya kereta terlambat dua jam sudah biasa..’’

Tidak ada lagi kereta terlambat dua jam. Seperti syair lagu itu, terlambat dua jam adalah cerita lama. 

Akan tetapi, sekarang kereta terlambat adalah cerita lama yang tidak pernah lagi terjadi. 

Jadwal kereta tertata dengan rapi. 

Stasiun bersih sampai ke toilet-toiletnya. 

Tidak ada calo di stasiun yang biasanya bikin calon penumpang ketakutan.

Salah satu seni lama menumpang kereta api adalah berseliwerannya para pedagang asongan memasuki kereta di setiap stasiun pemberhentian. 

Memang ada keasyikan bisa membeli aneka macam makanan dan minuman. 

Terjebak kamacetan dan tidak bisa bergerak sama sekali sampai hampir semalam suntuk menjadi bagian tidak terpisahkan dari mudik tahun ini. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News