Mudik-Balik Horor
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Minggu, 08 Mei 2022 – 18:28 WIB
Di salah satu baitnya Iwan bernyanyi ‘’Sampai stasiun kereta pukul setengah dua, duduk aku menunggu tanya loket dan penjaga, kereta tiba pukul berapa, biasanya kereta terlambat dua jam sudah biasa..’’
Tidak ada lagi kereta terlambat dua jam. Seperti syair lagu itu, terlambat dua jam adalah cerita lama.
Akan tetapi, sekarang kereta terlambat adalah cerita lama yang tidak pernah lagi terjadi.
Jadwal kereta tertata dengan rapi.
Stasiun bersih sampai ke toilet-toiletnya.
Tidak ada calo di stasiun yang biasanya bikin calon penumpang ketakutan.
Salah satu seni lama menumpang kereta api adalah berseliwerannya para pedagang asongan memasuki kereta di setiap stasiun pemberhentian.
Memang ada keasyikan bisa membeli aneka macam makanan dan minuman.
Terjebak kamacetan dan tidak bisa bergerak sama sekali sampai hampir semalam suntuk menjadi bagian tidak terpisahkan dari mudik tahun ini.
BERITA TERKAIT
- Bintangi Film Perewangan, Davina Karamoy Ceritakan Soal Tantangan
- Antusiasme Mudik Gratis Tinggi, Pemprov Jateng Upayakan Tambah Kuota di Idulfitri 2025
- Jasa Raharja Raih Penghargaan Kolaborasi Aktif Pengamanan Arus Mudik dan Arus Balik
- Indikator Sebut Publik Puas dengan Kinerja Polri selama Mudik Lebaran 2024
- Festival Ramadan HaloZakat 1445 Sukses, Heris: Bantu Mengentaskan Kemiskinan
- Clara Shinta Habiskan Libur Lebaran di Rumah Eks Mertua