Mudik dengan Motor? Waspada Debu dan Polusi Udara!
jpnn.com - Perjalanan dari kota tempat tinggal menuju kampung halaman melalui jalur darat pasti tak lepas dari kemacetan. Bagi pengendara mobil atau yang mudik dengan bus, mungkin tidak akan terlalu merasakan efek langsung dari kemacetan. Namun, bagi Anda yang mudik dengan motor, kemacetan, debu dan polusi akan senantiasa menemani selama perjalanan mudik menuju kampung halaman.
Kesehatan orang yang mudik dengan motor bisa terkikis secara perlahan, karena Anda menghirup polusi udara dan debu yang berada di sekeliling. Hal ini akan menjadi lebih berbahaya mengingat volume kendaraan saat mudik akan sangat membludak, sehingga debu atau polusi akan lebih banyak lagi.
Kepada KlikDokter, dr. Kartika Mayasari mengatakan debu dan polusi adalah senyawa yang sangat berbahaya bagi kesehatan paru-paru. Ditambah dengan rasa letih yang Anda alami, penurunan sistem kekebalan tubuh pasti akan terjadi. Apabila Anda memiliki alergi, asma, ataupun penyakit pernapasan lainnya, debu dan polusi udara bisa membuat penyakit kambuh.
“Oleh sebab itu, pengendara motor wajib mengenakan masker yang benar dan mengonsumsi suplemen untuk menjaga ketahanan tubuh saat mudik. Lalu, jangan lupa juga untuk menggunakan kacamata agar mata terhindar dari iritasi akibat debu yang beterbangan,” jelas dr. Kartika.
Lebih lanjut, dr. Kartika menuturkan bahwa hal tersebut juga berlaku untuk penumpang yang membonceng di belakang. Jangan sampai yang melakukan persiapan penuh hanya pengendara, sedangkan penumpang tidak mengenakan masker ataupun perlengkapan penting lainnya.
Beragam bahaya akibat paparan debu dan polusi udara bisa dialami oleh Anda yang mudik dengan motor. Sebenarnya, tak mengapa bila Anda ingin menempuh perjalanan dengan baik.
Namun, Anda perlu mempersiapkan segalanya dengan sempurna, supaya perjalanan tetap aman, nyaman dan selamat sampai tujuan. Hal ini sangat penting dilakukan, apalagi bila Anda mudik dengan motor bersama istri yang sedang hamil atau anak kecil.(NB/ RVS/klikdokter)
Hal ini akan menjadi lebih berbahaya mengingat volume kendaraan saat mudik akan sangat membludak, sehingga debu atau polusi akan lebih banyak lagi.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Tantangan Baru Gubernur Jakarta Terpilih Menangani Polusi Udara
- MANN+HUMMEL Gandeng B-Quik Ramaikan Pasar Otomotif Nasional
- Menenun Asa di Langit Biru: Merajut Masa Depan dengan Udara Bersih
- Pemerintahan Prabowo-Gibran Soroti Pengendalian Polusi di Jabodetabek
- Pemerintah Diminta Prioritaskan BBM Rendah Sulfur untuk Perbaiki Kualitas Udara
- Polusi Udara Ganggu Kesehatan Paru-Paru, Deteksi Dini Penting Dilakukan