Mudik Dilarang, Tempat Wisata Boleh Buka
jpnn.com, DEPOK - Selama masa libur hari Raya Idulfitri 12 - 16 Mei 2021, tempat pariwisata di wilayah Kota Depok, Jawa Barat, tetap buka.
Syaratnya, jumlah pengunjung dibatasi sebanyak 20 persen dari kapasitas yang ada dan penanggung jawab tempat wisata harus membuat surat pernyataan.
Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam keterangannya, Minggu (9/5) menyatakan hal ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Wali Kota Nomor : 443/201.1-Huk/Satgas tentang Perubahan Atas Surat Edaran Nomor 443/231-Huk/Satgas tentang Pengendalian Mobilitas Penduduk selama Masa Sebelum Peniadaan Mudik, Pada Masa Peniadaan Mudik, dan Setelah Masa Peniadaan Mudik Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).
Perubahan yang dimaksud yaitu ketentuan angka 3 sehingga berbunyi sebagai berikut, Protokol aktivitas warga di tempat yang berpotensi terjadinya kerumunan selama masa Libur Hari Raya Idul Fitri dari tanggal 12 - 16 Mei 2021.
Seperti tempat wisata dan wahana keluarga dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Maksimal pengunjung sebanyak 20 persen dan penanggung jawab harus membuat surat pernyataan.
Untuk pusat perbelanjaan dan bioskop, juga menerapkan aturan yang sama.
Namun, jumlah pengunjungnya maksimal sebanyak 30 persen dari kapasitas dan penanggungjawab pusat perbelanjaan wajib membuat surat pernyataan.
Mudik lebaran dilarang, Pemko Depok membolehkan tempat wisata tetap buka pada 12-16 Mei 2021.
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- 110 Juta Orang Diprediksi Lakukan Mudik Akhir Tahun
- Laporan Dicabut, Kasus Penganiayaan terhadap Ketua LPM di Depok Berakhir Damai
- Pelni Siapkan 8 Kapal Untuk Mudik Natal dan Tahun Baru di Papua
- Tak Terima Disalip, Pengendara Mobil Aniaya Pemotor di Depok, Babak Belur
- Hitung Cepat Indikator: Supian Suri Unggul di 9 Wilayah Depok