Mudik Dorong Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi di Daerah

jpnn.com, JAKARTA - Tradisi mudik yang dilakukan penduduk Indonesia saat Lebaran diyakini mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
Selain itu, tradisi tersebut juga bakal menciptakan pemerataan perekonomian.
Analis ekonomi dari Indosterling Capital William Henley menyatakan, potensi itu didasarkan pada perkiraan Bank Indonesia (BI).
BI menyebut peredaran uang pada tahun ini sebesar Rp 167 triliun atau meningkat 14 persen dibandingkan tahun lalu.
"Harusnya perputaran uang yang sedemikian besar itu jangan sampai sia-sia hanya untuk konsumtif," kata William, Senin (19/6).
Dia menambahkan, para pemudik bisa berinvestasi di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hingga pertanian.
Menurutnya, hal itu penting karena UMKM dan pertanian merupakan penopang perekonomian di daerah.
Menurut William, sektor UMKM dan pertanian selama ini menyerap tenaga kerja lebih banyak ketimbang investasi dalam bentuk lain.
Tradisi mudik yang dilakukan penduduk Indonesia saat Lebaran diyakini mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
- Kemenko PM Uji Publik Standar Pendampingan Usaha lewat Pilar Berdaya Bersama
- LIQUID8 BULKY ID Inovasi Recommerce untuk UMKM Lewat Aplikasi Digital
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Ciputra School of Business Makassar Gelar Pelatihan Pengelolaan Keuangan bagi UMKM
- Sepakat dengan IMF, Ekonom Bank Mandiri Sebut Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Dunia