Mudik Gratis Bertebaran, Organda 'Gigit Jari'
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Adrianto Djokosoetono menyayangkan banyaknya instansi atau perusahaan yang menyelenggarakan mudik gratis. Pasalnya kondisi tersebut membuat Organda harus kehilangan pendapatannya saat mudik Lebaran.
"(Mudik gratis) tentu sangat berdampak untuk kami. Mudik gratis merusak tatanan yang reguler. Kan kendaraan umum harus digunakan, tapi ini saat Lebaran bisa enggak dipakai untuk jalan. Ini mengakibatkan penghasilan menurun hingga 5 persen," ujar Adrianto kepada JPNN.com, Minggu (28/6).
Seharusnya, momen mudik Lebaran menjadi masa yang indah bagi Organda. Di mana Organda siap melayani pemudik sampai ketujuannya masing-masing dengan mengerahkan ribuan armadanya. Untuk itu, pihaknya berencana membicarakan permasalahan tersebut agar tidak menjadi momok bagi Organda.
"Ya seharusnya mudik gratis itu waktunya kami 'panen', tapi kok enggak panen? Kami akan bicarakan lagi lebih lanjut untuk itu," papar Adrianto. (chi/jpnn)
JAKARTA - Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Adrianto Djokosoetono menyayangkan banyaknya instansi atau perusahaan yang menyelenggarakan mudik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru