Mudik Gratis Semakin Bertambah, Sopir Bus Gigit Jari
jpnn.com, BEKASI - Sejumlah sopir perusahaan otobus (PO) mengeluh para pemudik di Terminal Induk Kota Bekasi tidak mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Aep Saepul, salah seorang sopir PO Budiman mengungkapkan sejak H-10 hingga saat ini tidak ada peningkatan jumlah pemudik.
“Nurun jumlah pemudiknya. Kemarin pas hari Minggu H-5 tapi itu juga tetap ramaian mudik tahun lalu,” ungkap dia, Kamis (14/6).
Sopir lainnya, Iin Anwar, dari PO Sinar Jaya mengaku dampak sepinya penumpang berpengaruh pada pendapatannya.
“Wah jauh bangat. Biasanya kan kita suka dapat bonus gede kalau momen mudik ini, tapi sepi begini engga tau deh dapat bonus atau engga,” ucapnya.
Mereka berpendapat, penurunan penumpang bisa terjadi lantaran pengaruh dari program mudik gratis, keadaan ekonomi calon pemudik, hingga opsi moda transportasi selain angkutan bus.
“Kayaknya sekarang banyak yang ikutan program mudik gratis atau pada pakai kereta. Terus juga sekarang pemudik milih pakai mobil rental kayaknya,” duganya.
Sementara, Kasubnit Pengendali Operasional Terminal Induk Kota Bekasi, Acim Mulyana mengungkapkan, memasuki masa mudik lebaran ada peningkatan sebesar 5 persen terhadap jasa angkutan mudik di terminal.
Padahal masing-masing PO yang biasanya menjadi angkutan favorit warga pemudik tersebut tidak merubah tarif signifikan.
- Tak Hanya Jaga Kualitas Kendaraan, Hino juga Peduli Keselamatan Sopir Truk dan Bus
- Pengakuan Sopir Bus yang Kecelakaan di Subang, Ada yang Tak Beres, Susah
- Intan Aletrino Kagum Melihat Perempuan jadi Sopir Kendaraan Umum
- 21 Sopir Bus Jalani Tes Urine di Terminal Pasaman Barat, Hasilnya?
- Belasan Sopir Bus Jalani Tes Urine di Serang, Begini Hasilnya
- Sopir Bus Kecelakaan Maut yang Menewaskan 12 Orang Kini jadi Tersangka