Mudik Lebaran 2019: 24 Jam Sistem One Way di Tol Trans Jawa
jpnn.com, JAKARTA - Mencegah kemacaten parah di musim mudik lebaran 2019, pemerintah akan menerapkan sistem one way di Jalan Tol Trans Jawa.
Pasalnya, adanya Tol Trans Jawa diprediksi akan meningkatkan jumlah angkutan pribadi. Sehingga ada potensi macet.
”Kami sudah menggelar rapat dengan Kakorlantas Polri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), dan Jasa Marga. Kami sepakat menggunakan sistem one way.” Kata Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi seperti diberitakan Jawa Pos.
One way dipilih menjadi opsi antisipasi macet lantaran ada kecenderungan masyarakat mudik secara rombongan. Mereka mudik dengan dua atau tiga mobil beriringan.
Jika pemerintah menerapkan kebijakan ganjil genap, dikhawatirkan malah terjadi penumpukan di ruas yang diberlakukan ganjil genap.
Sistem one way ini akan diberlakukan untuk arus mudik mulai dari Cikarang Utama sampai dengan KM 262/Brebes Barat.
BACA JUGA: Ini Salah Satu Tanda Kebangkitan Islam di Indonesia
“Kendaraan dari arah timur nanti dari Brebes barat akan keluar menggunakan jalan arteri atau jalan negara sampai ke Cirebon kemudian Indramayu sampai ke Jakarta,” ungkapnya.
Sistem one way akan diterapkan di tol Trans Jawa untuk mencegah kemacetan pada musim mudik lebaran 2019.
- Korlantas Polri Hentikan Sistem One Way Arus Balik Lebaran 2024
- Arus Mudik Lebaran Selesai, Polisi Setop One Way dari Tol Kalikangkung ke Cipali
- Pemprov Jateng Terus Pantau Pemberlakuan One Way Arus Balik
- H-7 Libur Natal, Jasa Marga Sebut 31.870 Kendaraan Tinggalkan Jakarta
- Jasa Marga Usul Rekayasa One Way Tak Diperlukan di Tol Japek saat Musim Mudik 2023
- Polri Berlakukan Sistem One Way Saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2023, Siap-Siap