Mudik Lebaran 2019: Kemungkinan Besar Ganjil Genap Diterapkan di Tol
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengungkapkan, perkiraan puncak kepadatan kendaraan adalah16 persen lebih padat dari total jumlah per hari, yakni sekitar 102 ribu kendaraan pada arus mudik dan 120 ribu kendaraan saat arus balik.
Sepanjang Jalan Tol Trans Jawa dari Merak hingga Probolinggo disediakan 55 tempat istirahat (rest area) yang terbagi menjadi 25 rest area tipe B dan 30 tipe A. Rest Area Tipe B dilengkapi fasilitas ATM Center termasuk untuk isi ulang kartu tol, toilet, warung, minimarket, mushola, restoran, ruang terbuka hijau, dan sarana parkir. Sementara untuk tipe A dilengkapi fasilitas yang sama dengan tipe B dengan tambahan klinik kesehatan, bengkel, dan SPBU.
Selain rest area, lanjut Danang, pemerintah juga menyiapkan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) sebanyak 71 area, terdiri atas 35 di jalur A (Jakarta-Jawa Timur) dan 36 di jalur B (Jawa Timur-Jakarta).
“Jarak TIP di jalur A sekitar 20 Km, di jalur B sekitar 23 Km. Jarak terpanjang 52 Km di ruas Kertosono – Mojokerto. Ini juga harus menjadi perhatian pemudik terkait persiapan BBM dan bekal makanan atau minum,” tuturnya. (idr/tau)
Sistem ganjil genap saat arus kemungkinan besar akan diterapkan di jalan tol saat mudik lebaran 2019.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masyarakat yang Ingin Berlibur ke Puncak Bogor Harap Catat Ini
- Polres Bogor: Sistem Ganjil Genap di Jalur Puncak Berlaku Hingga Minggu
- Perluasan Ganjil Genap di DKI Jakarta Berlaku 6 Juni, Warga Diminta Menyesuaikan Diri
- Libur Lebaran Berakhir, Ganjil Genap di Jakarta Kembali Diberlakukan Hari Ini
- Polri Mencatat Ada 211 Ribu Kendaraan Belum Mudik dari Jakarta
- One Way dan Ganjil Genap Diberlakukan Hari Ini, Kombes Eddy Bilang Begini