Mudik Lebaran 2019: Layanan Pembelian Tiket Bus Harus Segera Dibenahi
Kesiapan lain yang perlu dipantau jauh-jauh hari sebelum arus mudik yakni jalan non tol yang rusak seperti di jalur Pantura dan ketersediaan rest area. Keberadaan rest area menurutnya belum mencukupi, perlu ada kerjasama dengan pemerintah daerah (Pemda) untuk membuat rest area dekat dengan gerbang tol.
”Kenapa Pemda, karena kalau operator hanya butuh banyak saat lebaran, kalau tidak lebaran kan tidak butuh banyak,” tuturnya.
Sementara itu untuk tiket KAI, tersedia 356 kereta api (KA) reguler dan 50 KA tambahan. Dengan jumlah tersebut, PT KAI bisa menyediakan 247.010 tempat duduk. Dari jumlah tersebut, perusahaan BUMN itu telah berhasil menjual 32 persen atau 442.426 tempat duduk.
”Sudah habis untuk rute tertentu dan tanggal tertentu,” ungkap VP Public Relations PT KAI Agus Komarudin.
Jawa Pos mencoba melakukan pemesanan melalui aplikasi KAI Access dengan rute Jakarta ke Jogjakarta. Pada rute tersebut, tiket keberangkatan 29 Mei hingga 3 Juni sudah habis terjual.
Sedangkan untuk rute Jakarta-Surabaya masih ada beberapa kursi di kereta eksekutif. Rute-rute tersebut merupakan rute favorit. ”Untuk keberangkatan H-7, H-6, dan seterusnya sudah mulai habis,” ungkap Agus.
Sedangkan untuk tiket arus balik, PT KAI mulai menjual pada Minggu (10/3). Pembelian tiket kereta api bisa digunakan untuk keberangkatan 90 hari kedepan. (nis/lyn)
Pembelian tiket bus untuk musim mudik lebaran 2019 masih terkendala belum banyaknya Perusahaan Otobus (PO) yang melayani pembelian secara online.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Makin Seru! Naik Kereta Rame-rame Dapat Diskon Hingga 10 Persen
- Catat! Ini Tips Berburu Tiket Kereta Api saat High Season
- Libur Sekolah Usai: KAI Hadirkan Promo Juleha, Diskon Hingga 20 Persen
- Hati-Hati! Marak Penipuan Tiket Bus Melalui Media Sosial
- KAI Pastikan Tiket Kereta Masih Ada Selama Lebaran 2024
- Tiket KA Jarak Jauh Daop Jember Hingga H+4 Lebaran Ludes Terjual