Mudik Lebaran 2022, ASDP Maksimalkan Pelayanan di 13 Lintasan Penyeberangan
jpnn.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan prasarana dan sarana angkutan penyeberangan pada periode Angkutan Lebaran 2022 atau 1443 Hijriyah, memadai.
Berdasarkan hasil survei Litbang Kemenhub, potensi pergerakan orang dari Jabodetabek pada Lebaran 2022 diperkirakan sebanyak 38,5 persen atau sebanyak 13 juta orang, dan mendekati kondisi normal pada 2019 yaitu sebanyak 14 juta pergerakan.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi mengatakan, perseroan telah melakukan antisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan pada penyelenggaraan layanan Angkutan Lebaran 2022, mengingat layanan mudik tahun ini untuk ketiga kalinya berlangsung di masa pandemi Covid-19.
Posko Angkutan Lebaran di lingkungan ASDP akan berlangsung pada 22 April 2022 (H-10) hingga 10 Mei 2022 (H+7).
Terdapat sembilan cabang yang akan menjadi pantauan nasional selama Angkutan Lebaran.
Di antaranya yakni Merak, Bakauheni, Ketapang, Lembar, Kayangan, Balikpapan, Bangka, Bajoe, dan Sibolga.
Dan lima cabang pantauan perusahaan yakni Selayar, Batam, Ambon, Ternate dan Bitung.
"Manajemen telah melakukan antisipasi dengan memaksimalkan kapasitas, baik kapal dan terminal pelabuhan. Diprediksikan, puncak arus mudik pada 29 dan 30 April 2022 (H-3 dan H-2), dan prediksi arus balik pada 7 dan 8 Mei 2022 (H+4 dan H+5)," ujar Ira.
ASDP juga terus mengimbau kepada seluruh calon pemudik agar mengatur waktu perjalanan sebaik-baiknya.
- Nataru 2024/2025, ASDP Bersama Stakeholder Optimalkan Kelancaran Lintas Merak-Bakauheni
- H-5 Nataru, ASDP Ingatkan Pengguna Jasa Mempersiapkan Perjalanan dengan Matang
- ASDP Hadirkan POCC, Solusi Inovatif untuk Operasional Pelabuhan yang Lebih Efisien
- ASDP Siap Layani Penyeberangan 3 Juta Penumpang Selama Libur Nataru
- 3 Juta Orang Diprediksi Gunakan Ferry, ASDP Siap Berikan Pelayanan Prima Nataru
- 110 Juta Orang Diprediksi Lakukan Mudik Akhir Tahun