Mudik Lebaran Tahun Ini Bakal Lebih Padat dari Sebelum Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Sejak dua tahun terakhir warga Jakarta tidak diperbolehkan mudik libur Lebaran.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo memperkirakan jumlah kendaraan yang keluar Jakarta saat liburan akan meningkatkan dibandingkan dua tahun yang lalu.
"Kendaraan saat mudik Lebaran tahun ini naik 10 sampai 15 persen dibandingkan 2019," ujar Sambodo, Senin (18/4).
Kombes yang berpengalaman dalam bidang lantas tersebut menambahkan kendaraan truk angkutan berat sumbu tiga ke atas tidak boleh melintas di hari h-7 Lebaran.
Imbauan tersebut sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan (SE) Nomor 40 Tahun 2022 tentang Pengaturan Operasional Angkutan Barang pada Masa Arus Mudik dan Arus Balik Selama Lebaran Tahun 2022/1443 Hijriyah.
"Kecuali yang angkut sembako dan BBM (Bahan Bakar Minyak) yang boleh melintas," tutur Sambodo.
Selain itu, Sambodo juga mengatakan polisi akan mempersiapkan kegiatan mudik bersama yang diinisiasi oleh pemerintah maupun swasta.
"Kami menyiapkan juga beberapa lokasi mudik bareng yang dilaksanakan swasta, BUMN dan instansi pemerintah," ujarnya. (mcr18/jpnn)
Polisi memperkirakan volume kendaraan mudik tahun ini meningkatkan dibandingkan Lebaran dua tahun lalu.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mercurius Thomos Mone
- Jasa Raharja Raih Penghargaan Kolaborasi Aktif Pengamanan Arus Mudik dan Arus Balik
- Mudik Lebaran 2024, Tol Trans Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan
- Lemkapi Nilai Kinerja Antarpihak dalam Mengelola Arus Mudik dan Balik Sukses
- Kemenhub: 9.475 Orang Gunakan Kereta Api saat Momen Lebaran 2024 di Sulsel
- Polda Kalsel Pastikan Tak Ada Kecelakaan Menonjol Selama Arus Mudik
- Jasa Marga Sebut Lebih dari 100 Ribu Kendaraan Akan Kembali ke Jabodetabek