Mudik Melalui Jalur Tikus, Travel Gelap Laris Manis, Ongkosnya Sebegini

jpnn.com, CIANJUR - Pesanan angkutan travel gelap di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat banyak dipesan pemudik sejak dua hari terakhir. Kesempatan itu dimanfaatkan para sopir untuk menaikan ongkos.
Hal itu disampaikan seorang sopir, sebut saja Abdul (35), warga Kecamatan Cianjur.
Menurut Abdul, penumpang yang dijemput di Jakarta, Tangerang, dan Bekas harus membayar Rp 350 ribu per orang untuk sampai di depan rumahnya di Cianjur.
"Harga normal Rp 100 ribu. Namun penyekatan membuat pengemudi putar otak, agar tidak terjaring razia," ucap Abdul seperti diberitakan Antara, Senin (26/4).
Dia menyebut jasa travel gelap semakin dicari dan bahkan kian menjamur meski ada larangan mudik dari pemerintah.
Hal itu terjadi karena banyak warga Cianjur yang menggunakan jasa mereka untuk dapat sampai ke kampung halaman dengan jaminan bebas dari razia.
"Pintar-pintar sopir. Kalau sudah biasa masuk jalur tikus atau memantau jadwal lengah petugas di perbatasan. Tetapi sebagian besar pengemudi sudah lebih paham apa yang harus dilakukan ketika penjagaan ketat," kata Abdul.
Sementara itu, jajaran Polres Cianjur memastikan bakal menindak tegas pengemudi travel gelap yang nekat membawa pemudik dari luar kota.
Pengakuan seorang sopir menyebut pemesanan jasa travel gelap makin banyak meski mudik telah dilarang.
- Target Dedi Mulyadi: Tahun Ini Jawa Barat Bebas Aksi Premanisme
- Larang Angkutan Umum hingga Delman Mangkal di Jalur Mudik, Dedi Mulyadi Janjikan Uang
- Mudik Lebaran 2025, Demul Pastikan Infrastruktur Jabar Relatif Sudah Bagus
- Tenggelam di Sungai Leuwi Ciogong, Pekerja Pabrik Pengolahan Kayu Ditemukan Meninggal
- Maling Motor Bersenjata Api Nyaris Mati di Tangan Warga
- 2 Kasus Kecelakaan Truk di Cianjur, Lokasi Berdekatan, 1 Tewas