Mudik Renggut 283 Nyawa
Jumat, 17 Agustus 2012 – 05:07 WIB
Arus mudik tak hanya memicu naiknya angka kecelakaan. Tingkat kejahatan juga ikut terkerek. Kata Anang, ada beberapa kejahatan yang kejadiannya meningkat siknifikan selama momen mudik. Itu terjadi baik yang menimpa para pemudik atau pada rumah yang mereka tinggalkan. Yang paling mencolok adalah pencurian sepeda motor. Selama dua hari, Senin (13/8) dan Selasa (14/8), terjadi 77 kejadian.
Baca Juga:
"Kejadian kriminal lainnya masih ada. Di antaranya ada pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian dengan senjata api. Data-data ini adalah hasil operasi ketupat Lebaran mulai 11 Agustus sampai 15 Agustus," katanya.
Kasus kejahatan tertinggi, kata Anang, terjadi di Jawa Barat dan Jawa Timur sebanyak 28 kasus. Diikuti Sulawesi Selatan dengan 24 kasus. Sedangkan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur masing-masing 15 kasus. Meskipun begitu, secara umum situasi masih kondusif. Sebab, semakin dekat ke hari raya, angkanya semakin turun. "Total ada 1.729 kejahatan," katanya.
Anang berharap para pemudik menjaga diri dan tetap waspada. Seringkali kendati sudah berhati-hati, mereka tetap menjadi korban karena pengendara lain yang lengah. Apalagi volume kendaraan bermotor diperkirakan meningkat drastis. "Jaga diri dan keluarga agar selamat sampai di rumah," katanya. (aga/ca)
JAKARTA - Mudik seharusnya menjadi momen menggembirakan untuk merayakan hari raya Idul Fitri. Sayangnya, ritual tahunan itu kerap memakan korban.
BERITA TERKAIT
- Klarifikasi Menteri Agama soal Tak Ada Azan di Pantai Indah Kapuk
- Hasto jadi Tersangka, Ronny Mengonfirmasi Keterangan Bu Mega
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya
- Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung, Wamendagri Bima Arya Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Oknum Polisi yang Peras WN Malasia di DWP Jalani Sidang Etik Pekan Depan
- Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar