Mudik Selesai, Jakarta Diprediksi Kebanjiran Ratusan Ribu Pendatang Baru
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperkirakan bakal ada 180 ribu orang menjadi warga baru di ibu kota pada 2022.
Warga baru ini diperkirakan berasal dari sejumlah kota lain di luar Jakarta.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan salah satu faktor meningkatnya penambahan penduduk karena mudik yang kembali diizinkan pemerintah.
Terlebih, sudah menjadi hal biasa setelah masa mudik selesai, banyak orang dari kampung yang datang ke Jakarta untuk mencari pekerjaan.
"Perkiraan kami tahun ini akan sama dengan tahun 2019 sekitar 150 ribu-180 ribu per tahun dan jumlah bulan terbanyak adalah bulan saat arus balik mudik lebaran," ujar Budi saat dihubungi, Rabu (4/5).
Prediksi akan adanya 180 ribu warga Jakarta yang baru ini melonjak dibandingkan dua tahun lalu.
Pada 2018, jumlah orang yang mengajukan layanan kependudukan berjumlah 151.017. Lalu di tahun 2019 sebanyak 169.778.
Sementara ketika mudik dilarang pada 2020, jumlahnya menyusut ke angka 113.814 orang. Lalu di tahun selanjutnya mengalami peningkatan dengan angka 138.740.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memprediksi bakal ada 180 ribu orang menjadi warga baru di ibu kota pada 2022
- DPRD Usulkan Nama Pj Gubernur, Heru Budi Terhempas
- Pemprov DKI Launching Anugerah Humas Jakarta 2024
- Bantah Anies, Anak Buah Heru Tegaskan Kebijakan PBB-P2 Pro-Rakyat Kecil
- Sopir Jaklingko Demo di Balai Kota, Anies Banggakan Masanya
- Demi Ini, Bank DKI dan Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta Jalin Kerja Sama
- PWNU DKI Bakal Awasi Fase Transisi Jakarta Menjadi DKJ