Mudik
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Para pengamat ekonomi nasional juga menyebut mudik lebaran mendorong perputaran uang di daerah.
Sebuah perkiraan menyebut adanya perputaran uang sampai Rp 40 triliun sepanjang periode mudik lebaran.
Ini menjadi rezeki nomplok yang tidak terduga.
Ketika ekonomi tengah lesu karena ancaman perang Rusia vs Ukraina dan krisis minyak goreng yang berujung pada penghentian ekspor sawit, munculnya fenomena mudik lebaran menjadi katup pengaman yang sangat penting.
Dengan putaran uang sebesar itu target pertumbuhan ekonomi nasional 7 persen tahun ini akan menjadi realistis.
Sebuah video viral secara internasional menyebutkan bahwa selama Ramadan dan Idulfitri, akumulasi uang melalui zakat mal seluruh dunia mencapai USD 500 juta atau Rp 7.000 triliun.
Jumlah ini sangat fantastis, karena para filantropis dunia yang paling dermawan seperti Bill Gates dan Warren Buffet ‘’hanya’’ menyumbang USD 30 juta dan USD 26 juta.
Di Indonesia, Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas) menyebutkan target perputaran uang dari zakat, infak, dan sedekah tahun ini Rp 26 triliun yang akan didistribusikan kepada lebih dari 50 juta penerima manfaat.
Pemandangan kemacetan sepanjang 20 kilometer selama 8 jam di Pelabuhan Merak disebut sebagai rekor kemacetan terpanjang dan terlama di dunia.
- Forum Pemred SMSI Gelar Diskusi Membedah Solusi Kemacetan yang Merugikan Masyarakat
- Ini Strategi BAZNAS Jabar Mengurai Kemiskinan Ekstrem
- BAZNAS Tingkatkan Sinergi dengan Mitra untuk Penguatan Layanan Zakat
- Antisipasi Kemacetan, Warga Minta Polisi Siaga di Simpang OPI
- BAZNAS Sulsel Wujudkan Tata Kelola ZIS dan DSKL yang Transparan
- Antisipasi Kemacetan saat Nataru, Gapasdap Minta Pemerintah Tambah Dermaga di Merak-Bakauheni