Mudik
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Indonesia memang belum mempunyai filantropis seperti Bill Gates atau Sulaiman Al-Rajhi dari Arab Saudi.
Akan tetapi, dalam hal kedermawanan, orang Indonesia sudah diakui oleh dunia internasional sebagai yang paling dermawan di seluruh dunia.
Meski dalam kondisi pandemi, tahun ini Indonesia kembali dinobatkan sebagai negara paling dermawan di dunia.
Predikat tersebut disematkan oleh Charities Aid Foundation (CAF) World Giving Index 2021.
Prestasi ini diraih Indonesia tahun sebelumnya.
Ini berarti Indonesia konsisten dalam prestasi kedermawanan.
Hal ini bisa dibuktikan dari berbagai data yang ada di Indonesia. Donasi online yang digalang oleh beberapa lembaga menunjukkan hasil yang sangat besar.
Sepanjang 2021 tercatat ada 3 juta donatur yang berdonasi melalui aplikasi digital yang membantu 36.000 organisasi penggalang dana sosial.
Pemandangan kemacetan sepanjang 20 kilometer selama 8 jam di Pelabuhan Merak disebut sebagai rekor kemacetan terpanjang dan terlama di dunia.
- Forum Pemred SMSI Gelar Diskusi Membedah Solusi Kemacetan yang Merugikan Masyarakat
- Ini Strategi BAZNAS Jabar Mengurai Kemiskinan Ekstrem
- BAZNAS Tingkatkan Sinergi dengan Mitra untuk Penguatan Layanan Zakat
- Antisipasi Kemacetan, Warga Minta Polisi Siaga di Simpang OPI
- BAZNAS Sulsel Wujudkan Tata Kelola ZIS dan DSKL yang Transparan
- Antisipasi Kemacetan saat Nataru, Gapasdap Minta Pemerintah Tambah Dermaga di Merak-Bakauheni