Mudo Ubah Wajah Dolly
jpnn.com - Banyak kalangan memiliki kepedulian tinggi terhadap perkembangan kota Surabaya. Termasuk pada eks lokalisasi Dolly. Salah satunya ditunjukkan oleh komunitas Surabaya Creative Network (SCN) dan Gerakan Melukis Harapan (GMH). Menggandeng kalangan seniman dan pemuda kreatif, mereka menyulap kawasan Dolly menjadi lebih berwarna.
Bertajuk Mudo, kegiatan itu adalah mengecat kembali dinding-dinding di beberapa wisma yang ada di kawasan Dolly. Seperti di dinding Wisma Barbara. ”Makanya kegiatan ini kami namakan Mudo alias mural dolly,” kata Ketua SCN Hafshoh Mubarak.
Beberapa tema dipilih oleh seniman, di antaranya lorong waktu, sayap dan karakter animasi khas Surabaya seperti Gob and Friends, Culoboyo, dan Trio Hantu Cs. ”Karya ini adalah persembahan kami untuk Surabaya,” jelas salah satu pemural, Cak Waw.
Baik Hafshoh maupun Cak Waw berharap agar kegiatan positif itu mampu memberikan nuansa berbeda di gang Dolly. ”Kami ingin lokalisasi ini ramai kembali. Tapi tentunya bukan ramai yang negatif, melainkan ramai dengan kegiatan positif seperti saat ini,” jelas Cak Waw yang sehari-hari adalah animator tersebut.
Mural Dolly sendiri beberapa waktu lalu diresmikan oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Itu merupakan awal dari dijadikannya Dolly sebagai kampong wisata kreatif. (pda)
Banyak kalangan memiliki kepedulian tinggi terhadap perkembangan kota Surabaya. Termasuk pada eks lokalisasi Dolly. Salah satunya ditunjukkan oleh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Gembira dari Pak Sekda untuk Honorer yang Sempat Diberhentikan
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap II Batam, Tenaga Teknis Paling Banyak
- Matret Kokop Upayakan 800 Honorer Diakomodasi jadi PPPK
- Gelombang Tinggi Diprediksi Terjadi di Perairan Kalsel Hingga 21 Januari 2025, Waspadalah
- Menko Zulhas Dorong Sumsel Sebagai Andalan Program Swasembada Pangan
- 44 Pelamar CPNS 2024 Kota Jambi Lulus Seleksi, Ada Formasi tak Terisi