Muenchen Dihantui Tragedi Musim 2012
jpnn.com - MANCHESTER - Laga melawan Manchester United seharusnya tak terlalu sulit untuk Bayern Muenchen. Pasalnya, performa kedua tim memang timpang. Ketika MU terseok-seok, Muenchen justru sedang trengginas.
Namun, hal itu tak membuat Muenchen jemawa ketika bertandang ke markas MU pada leg pertama babak perempat final Liga Champions di Old Trafford, Rabu (2/4) dini hari WIB.
Sang juara bertahan justru ekstrawaspada dengan MU. Muenchen berkaca pada pengalaman ketika bersua Chelsea pada final Liga Champions 2012 lalu. Ketika itu, Muenchen yang diunggulkan ternyata dibekap Chelsea.
“Kami harus berpikir kembali tentang kejadian dua musim lalu. Chelsea finish di urutan keenam dan memenangkan Liga Champions. Sialnya, itu melawan kami,” terang kiper Muenchen, Manuel Neuer pada Sky Sport, Selasa (1/4).
Menurut Neuer, Chelsea dan MU memiliki kesamaan. Keduanya sama-sama tengah terpuruk di Premier League. Setan Merah - julukan MU- saat ini masih terdampar di urutan ketujuh klasemen sementara.
“Jika Anda melihat sejarah MU, mereka selalu menjadi tim besar. Jadi, tidak ada waktu untuk meremehkan mereka. Ketika mereka mengalahkan Olympiakos, ada perbedaan antara ketika mereka bertanding di liga domestik dan Eropa,” tegas Neuer. (jos/jpnn)
MANCHESTER - Laga melawan Manchester United seharusnya tak terlalu sulit untuk Bayern Muenchen. Pasalnya, performa kedua tim memang timpang. Ketika
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Piala Super Spanyol: Tumbangkan Mallorca, Madrid Hadapi Barcelona di Final
- Alasan Persija Jakarta Pinjamkan Riko Simanjuntak ke PSS Sleman, Ternyata!
- Malaysia Open 2025: Mimpi Buruk Bagi Ginting Bernama Vitidsarn
- Belum Bisa Taklukkan Kunlavut Vitidsarn, Ginting Ungkap Penyebabnya
- Malaysia Open 2025: Putri KW dan Lanny/Fadia Selamatkan Wajah Indonesia
- Pelita Jaya Berambisi Pertahankan Gelar IBL dan Moncer di BCL 2025