Muenchen vs Leverkusen: Sama-Sama Menyerang

jpnn.com - MUNICH – Laga Bayern Muenchen versus Bayer Leverkusen akan menjanjikan permainan saling menyerang dengan gaya berbeda. Muenchen, pemuncak sementara klasemen Bundesliga, akan menyerang dengan bertumpu pada penguasaan bola. Sementara Leverkusen akan menyerang dengan cara menekan lawannya hingga setengah lapangan.

Kedua tim memang sangat menggandrungi sepak bola menyerang. Itu terbukti dari catatan statistik yang tersaji hingga pekan ke-13. Leverkusen adalah tim yang paling banyak melepaskan tendangan ke gawang dengan total 246 tendangan, sedangkan Muenchen di peringkat dua dengan 243 tendangan.

Dari segi produktivitas, Muenchen unggul dengan melesakkan 32 gol, unggul tujuh gol dari Leverkusen yang melesakkan 25 gol ke gawang lawan. Laga diprediksi akan semakin menarik lantaran kedua tim memiliki filosofi menyerang yang berbeda.

Muenchen di bawah Guardiola, akan mengedepankan ball possession sebagai kunci untuk menghancurkan pertahanan lawan.

Leverkusen mengandalkan kolektifitas dan semangat tim. Berbekal itu, pelatih Roger Schmidt merumuskan sepak bola menyerang dengan cara terus menekan tim lawan hingga setengah lapangan.

”Kami harus yakin dengan cara bermain kami. Kami harus memanfaatkan kekuatan utama kami saat menghadapi Bayern. Saya optimis kami mampu menciptakan peluang. Jika kami tidak lupa untuk tetap solid di belakang, kami akan menyulitkan Bayern,” ungkap Schmidt dalam situs resmi klub.

”Sangat mudah mempersiapkan tim untuk menghadapi kami, karena kami selalu memainkan gaya sepak bola kami. Tetapi Bayern tidak terbiasa menghadapi tim yang fokus utamanya menekan lawan. Satu hal yang jelas, untuk mendapatkan hasil, kami harus terus berlari sepanjang laga hingga mencapai batas,”Schmidt menambahkan.

Leverkusen duduk di peringkat tiga klasemen sementara, tertinggal 10 poin dari Muenchen. Mereka akan terbang ke Munich dengan modal kemenangan 5-1 dalam derby kontra Koln, akhir pekan lalu. Di sisi lain, Muenchen yang kalah dari Manchester City di kualifikasi Liga Champions, berhasil bangkit dengan mengalahkan Hertha Berlin 1-0.