Mufida: Ratusan Ribu Honorer Terancam Jadi Pengangguran

Mufida: Ratusan Ribu Honorer Terancam Jadi Pengangguran
Tenaga honorer terancam jadi pengangguran. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati atau Mufida menyebut ratusan ribu tenaga honorer berpotensi menambah angka pengangguran setelah muncul SE Menpan RB bernomor B/185/M.SM.02.03/2022.

Surat tersebut berisi tentang permintaan kepada para pejabat pembina kepegawaian (PPK) menghapus honorer per 28 November 2023.

"Lebih dari 350 ribu tenaga honorer nasibnya belum jelas dan bisa menambah angka pengangguran," kata Mufida melalui keterangan persnya, Jumat (17/6).

Dia berharap pemerintah bisa menemukan solusi konkrit setelah terbitnya SE Menpan RB tentang Penghapusan Honorer.

Setidaknya pemerintah perlu memastikan SE tentang Penghapusan honorer tidak menambah angka pengangguran yang sudah cukup tinggi.

Mufida kemudian membeber data Kementerian PAN RB per Juni 2021 yang mencatat 410.000 Tenaga Honorer Kategori II (THK-II).  

Pada seleksi CASN 2021, hanya 51.492 yang lulus sebagai ASN baik PNS maupun PPPK. Sebanyak 358.518 pegawai honorer lainnya tidak lulus.

Berlakunya SE Menpan RB bernomor B/185/M.SM.02.03/2022 akan membuat honorer yang tidak lulus tes menjadi pengangguran. 

Mufida berharap pemerintah bisa menemukan solusi konkrit setelah terbitnya SE Menpan RB tentang Penghapusan Honorer.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News