Mufida Sebut Mak-mak dapat Kado Pahit di Awal 2022, Aduh!
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP PKS Kurniasih Mufidayati atau Mufida menyebut ada kado pahit yang diterima kaum ibu pada awal 2022, yakni tingginya harga kebutuhan pokok.
"Ini hadiah pahit tahun baru bagi ibu rumah tangga di seluruh Indonesia," kata Mufida dalam keterangan persnya, Sabtu (1/1).
Menurut Mufida, harga minyak goreng, cabai, hingga telur pada saat ini masih tinggi di pasaran. Sebelumnya pemerintah juga menaikkan harga gas LPG nonsubsidi.
"Ibu rumah tangga ialah pihak yang langsung terdampak dari meroketnya harga-harga ini," bebernya.
Anggota Komisi IX DPR RI itu pun menyebut naiknya harga pokok ditambah degan rencana penghapusan premium dan pertalite.
Dia menyebut rencana penghapusan premium dan pertalite menjadi kabar buruk bagi ibu rumah tangga yang selama pandemi terdampak dari krisis ekonomi.
"Pemerintah harus segera intervensi untuk menurunkan harga bahan pokok dan membatalkan rencana kenaikan berbagai kebutuhan energi termasuk LPG, listrik, dan penghapusan premium serta pertalite," kata Mufida. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Ketua BPKK DPP PKS Kurniasih Mufidayati atau Mufida menyebut ada kado pahit yang diterima mak-mak pada awal 2022, yakni tingginya harga kebutuhan pokok.
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Aristo Setiawan
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Anies Condong Kepada Pram-Doel, Militansi Kader PKS Untuk RIDO Dipertanyakan