Mufidah Blusukan di Ranah Minang
jpnn.com - SOLOK- Blusukan merupakan konsep yang diusung pasangan Capres-Cawapres, Jokowi-Jusuf Kalla. Konsep busukan ini adalah menjemput langsung aspirasi masyarakat kecil. Interaksi langsung bisa dilakukan masyarakat ke calon pimpinan.
Hal inilah yang juga dilakukan istri Cawapres Jusuf Kalla, Mufidah Jusuf Kalla, ke 24 titik di Sumbar, awal pekan ini (23-25/6).
Bundo Kanduang Minangkabau ini mendatangi langsung masyarakat kecil. Mendengarkan apa yang menjadi persoalan masyarakat 'badarai' di Sumbar ini.
“Rata-rata masalah ekonomi, apalagi masyarakat yang berjualan di pasar. Pedagang kecil ini mengharapkan harga yang tidak terus naik agar pembeli banyak,” ujarnya kepada Padang Ekspres (Grup JPNN), sesaat berkunjung ke Pasar Kota Sawahlunto, Jumat (27/6).
Hal yang sama juga didapatkan Mufidah saat blusukan ke Pasar Raya Kota Solok. Pedagang ini mengeluhkan daya beli masyarakat berkurang akibat harga yang terus merangkak naik.
“Masyarakat maunya hidup sejahtera. Tidak menuntut banyak,” katanya.
Menyikapi itu, Mufidah menyampaikan salah satu misi dan visi Capres dan Cawapres, Jokowi-JK adalah memperhatikan ekonomi masyarakat kecil ini.
Dia menyampaikan persoalan yang dirumuskan pasangan ini adalah melemahnya sendi-sendi di perekonomian nasional. Itu termasuk dari sektor ekonomi kecil seperti pedagang yang ada di pasar-pasar ini.
SOLOK- Blusukan merupakan konsep yang diusung pasangan Capres-Cawapres, Jokowi-Jusuf Kalla. Konsep busukan ini adalah menjemput langsung aspirasi
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak