Mufidah Kalla: Persaingan Produk Kriya Global Kian Berat
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Mufidah Kalla mengatakan persaingan produk kriya Indonesia di pasar global kian berat.
Ini disampaikan Mufidah di acara Pameran Kriya Nusa 2017 yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo, di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (27/9). Kegiatan itu merupakan agenda tahunan Dekranas.
Untuk tahun medua ini, Pameran Kriya Nusa 2017 mengusung tema 'Tingkatkan Krativitas Wirausaha Muda Kriya Indonesia'. Tema ini ditetapkan Dekranas untuk menghadapi tantangan persaingan di pasar global.
"Meskipun produk Kriya Nusa Indonesia sudah dapat bersaing di manca negara, namun persaingan di pasar global akan semakin berat dengan makin terbukanya pasar bebas. Terutama pasar ASEAN," ujar Mufidah.
Di pasar global, produk Kriya Nusa Indonesia akan bersaing dengan produk sejenis dari negara Asia seperti Thailand dan Vietnam yang produk kriya-nya sudah sangat maju.
Karena itu, Dekranas bersama Dekranasda terus berupaya meningkatkan daya saing melalui peningkatan kreativitas.
Di antara upaya itu antara lain peningkatan kemampuan SDM di bidang teknologi, produksi, desain, fasilitas pembiayaan, fasilitas pameran, dan sektor pendukung lainnya.
Karena itu, dalam pameran kali ini menyajikan produk kriya dari Dekranasda seluruh Tanah Air yang memfasilitasi pengrajin di wilayah masing-masing.
Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Mufidah Kalla berbicara di acara Pameran Kria Nusa 2017
- 2024, Grab Telah Menyalurkan Bantuan USD 1 Juta Kepada Mitra dan UMKM
- Menkominfo: AI Membantu UMKM di Berbagai Tahap
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- Sultan Mendukung Pemerintah untuk Membentuk Holding UMKM
- Tak Hanya untuk UMKM, BRIncubator Punya Misi Besar untuk Ekonomi Lokal