Mufti Anam: Mardani Maming Punya 4 Keunggulan Untuk Jadi Kepala IKN
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Mufti Anam menilai Ketua Umum HIPMI Mardani Maming layak dipercaya menjadi kepala badan otoritas Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Mufti mengatakan Mardani memiliki kompetensi, pengalaman, jaringan, dan jiwa entrepreneurship atau kewirausahaan yang dibutuhkan dalam mengembangkan IKN.
“Ini bukan sekadar pembangunan fisik sebuah kota, bukan cuma bangun gedung dan infrastrukturnya, tetapi ini adalah memimpin transformasi sebuah kota dengan cara kerja dan hidup yang baru, kota masa depan yang cerdas, humanis, dan berkelanjutan. Mardani Maming paling cocok,” ujar Mufti pada Jumat (4/2).
Mufti menyebut setidaknya ada empat syarat yang harus dipenuhi oleh kepala IKN.
Pertama, kompetensi terkait pengembangan kota atau daerah dengan berbagai kompleksitasnya, termasuk aspek sosial-budaya.
“Pak Mardani punya kompetensi terkait itu karena dia pernah memimpin daerah sehingga paham kompleksitasnya, paham cara mencari solusi. Beliau juga memahami aspek sosial-budaya dalam pengembangan sebuah daerah atau kota,” tutur Mufti.
Kedua adalah pengalaman. Selain pernah memimpin daerah, Mardani juga mantan ketua umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).
Sebagai ketua umum Apkasi, Mardani punya segudang pengalaman dalam meneropong berbagai permasalahan pengembangan daerah, karena dia memimpin para bupati se-Indonesia dalam mengurai berbagai problematika yang ada.
Mardani Maming dianggap punya segudang pengalaman dalam meneropong berbagai permasalahan pengembangan daerah.
- Menhum Sebut Jakarta Masih Tetap Ibu Kota Negara, Pindah ke IKN Kapan?
- Soroti Vonis Eks Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming, Permahi: Putusan Hakim Tidak Berdasar
- Pengamat Sebut Sikap Publik Awasi PK Mardani Maming Sudah Tepat
- Kuasa Hukum Mardani Maming Laporkan 2 Media Online ke Dewan Pers, Ini Penyebabnya
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya
- SIG Tangkap Peluang Pertumbuhan Industri Semen dari Program 3 Juta Rumah