Mufti Anam Sebut New Normal ala Erick Thohir Hasilkan 3 Dampak Positif
Dampak kedua, produktivitas ekonomi lokal dan nasional bisa bertahap ditingkatkan secara strategis.
Skenario new normal BUMN memungkinkan semua rencana bisnis kembali digerakkan dengan lebih cepat ketimbang WFH.
“Belanja modal dieksekusi, agenda ekspansi mulai ditata, yang mau bikin pembangkit bisa dipercepat, yang mau tambah cabang bisa dieksekusi, dan sebagainya. Operational expenditure pun keluar dari kantong perusahaan secara lebih besar ketimbang saat WFH,” ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Adapun dampak ketiga, menaikkan produktivitas ekonomi secara langsung yang berdampak ke masyarakat.
Menurut Mufti, untuk usia 45 tahun ke bawah, dengan tahapan-tahapan pengaturan dan tetap mengacu ke PSBB, ada ratusan ribu karyawan BUMN, baik karyawan tetap maupun kontrak, yang akan kembali bekerja.
“Mereka mulai berangkat sampai pulang kerja butuh transportasi, makan, ngopi, beli pomade, make up, semir sepatu, laundry baju kerja, jasa lain-lain, ya ini multiplier effect-nya langsung ke rakyat,” ujarnya.
Meski demikian, Mufti meminta semua BUMN disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Harus disiplin agar kita memasuki new normal dengan aman dari Covid-19,” ujarnya.
Menteri BUMN Erick Thohir menerbitkan surat edaran terkait Antisipasi Skenario The New Normal BUMN tertanggal 15 Mei 2020.
Apa tiga dampak positif dari New Normal di BUMN yang digerakkan Menteri Erick Thohir itu?
- Berdikari Berkomitmen Beri Harga Terjangkau untuk Daging Ayam hingga Kerbau
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living