Muhadjir Optimistis Indonesia Berpotensi Mampu Memenuhi Kebutuhan Plasma Darah
![Muhadjir Optimistis Indonesia Berpotensi Mampu Memenuhi Kebutuhan Plasma Darah](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/06/16/menteri-koordinator-bidang-pembangunan-manusia-dan-kebudayaa-trls.jpg)
Eks Mendikbud itu berharap dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman dapat saling bahu-membahu untuk mendukung kebangkitan industri farmasi di Indonesia.
"Saya yakin ini menjadi sebuah lompatan yang besar menuju Indonesia yang sehat, kuat, dan tangguh," tuturnya.
Pada acara tersebut turut hadir pula Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia selaku Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Lucia Rizka Andalucia, Plt Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif BPOM Togi Hutadjulu, Direktur Utama PT Daewoong Infion Andrianto Dernatra, Direktur Utama PT Triman, James Setia Darma Wangsaputra, CEO SK Plasma Seungjoo Kim dan Wakil Presiden GC Biopharma Corp Young Jun Yun.
Menko PMK Muhadjir Effendi mengatakan Indonesia sangat berpotensial dalam rangka memenuhi kebutuhan plasma darah.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- 37 PMI Dideportasi dari Malaysia, Keluhkan Perlakuan Buruk di Tahanan
- Jenazah Victor Maruli Korban Penembakan di Malaysia Tiba di Kualanamu
- BP3MI Kawal 150 PMI yang Dideportasi dari Malaysia
- Bank Mandiri Catat Transaksi Remitansi Tembus Rp 2 Triliun hingga Akhir 2024
- Komisi IX DPR RI Soroti Penembakan PMI di Malaysia, Perlu Dilakukan Perbaikan Perlindungan
- Legislator NasDem Geram, Minta Kasus PMI Ditembak di Malaysia Diusut Secara Transparan