Muhaimin Akui Banyak BLK Tak Terawat

JAKARTA-Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) selesai melakukan pemetaan terhadap infrastruktur dan fasilitas 208 balai latihan kerja (BLK) milik pemerintah daerah. Dari pemetaan tersebut diketahui, 39 persen BLK dalam kondisi jelek atau memprihatinkan, 51 persen sedang, 6 persen belum. Hanya 3 persen saja yang bagus.

’’Harus ada upaya menyelamatkan BLK milik pemda itu. Sehingga bisa dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan pencari kerja,’’ ujar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar saat memberikan keterangan pers di Jakarta.

Diakui pria kelahiran Jombang ini, peran BLK dalam meningkatkan keterampilan dan kompetensi pencari kerja sudah terbukti. Setiap program, disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja dan industri. Hanya saja, lanjut, Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, belum semua BLK memiliki fasilitas memadai. Baru ada 11 BLK yang memiliki fasilitas lengkap. Itu pun, milik Kemenakertrans. ’’BLK yang kondisinya memprihatinkan perlu dibenahi,’’ ujarnya.

 

Diakui alumni Fisipol UGM tersebut, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 10 triliun untuk merevitalisasi BLK milik pemerintah daerah yang kondisinya tak terurus. Dalam revitalisasi, Kemenakertrans akan bekerjasama dengan pemerintah daerah.