Muhaimin Anggap Atnaker Tak Tanggap Respon Kasus TKI

Muhaimin Anggap Atnaker Tak Tanggap Respon Kasus TKI
Muhaimin Anggap Atnaker Tak Tanggap Respon Kasus TKI
JAKARTA — Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar meminta Atase Tenaga Kerja (Atnaker) di  seluruh Negara penempatan TKI (Tenaga Kerja Indonesia) untuk lebih prokatif. Menurutnya, Atnaker tidak harus menunggu terjadinya kasus pembunuhan  ataupun kekerasan yang dialami TKI.

“Sikap proaktif dari Atnaker di negara-negara penempatan sangat dibutuhkan dalam penempatan TKI. Selain pekerjaan, tentu tentang perlindungan TKI di luar negeri. Harus tanggap dan jangan menunggu adanya kejadian kasus yang menimpa TKI,” terang Muhaimin dalam keterangan persnya mengenai hasil kunjungan kerja ke Korea Selatan, Minggu (7/10).

Muhaimin menjelaskan, fungsi perlindungan dan pelayanan bagi TKI harus terus ditingkatkan agar berbagai pemasalahan yang dihadapi TKI seperti gaji tidak dibayar, kecelakaan kerja, kontrak kerja tidak sesuai, pemulangan TKI, penganiayaan dan banyak hal lainnya dapat teratasi dengan cepat.

Saat ini, lanjut Muhaimin,  pemerintah Indonesia memiliki 13 atase tenaga kerja di Negara-negara penempatan. Antara lain, Hongkong, Malaysia,  Singapura, Korea Selatan, Brunei Darussalam,  Arab Saudi (Riyadh dan Jeddah), Kuwait, Qatar,Persatuan Emirat Arab (UEA),  Taiwan, Syria dan Yordania.

JAKARTA — Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar meminta Atase Tenaga Kerja (Atnaker) di  seluruh Negara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News