Muhaimin Blusukan di Jatim demi Menangkan Jokowi-JK
jpnn.com - JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak mau setengah hati mendukung duet Joko Widodo-Jusuf Kalla di pemilu presiden (pilpres) 9 Juli nanti. Karenanya, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar pun rela blusukan ke berbagai wilayah di Jawa Timur demi membujuk kalangan nahdliyin untuk mendukung duet calon presiden yang dikenal dengan sebutan Jokowi-JK itu.
Hari ini (28/5) misalnya, Muhaimin berada di Gresik, Jawa Timur guna menghadiri deklarasi dukungan dari Laskar Santri Nusantara untuk Jokowi-JK. Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menemui kader-kadernya, para kiai dan pengurus Nahdlatul Ulama untuk memberi pemahaman tentang figur Jokowi dan JK.
Ketua DPC PKB Kota Gresik, Jazilul Fawaid yang mendampingi Muhaimin blusukan di Gresik mengatakan, PCNU bersama 350 kiai di kota industri itu telah bertekad mendukung Jokowi-JK. “Kami mengharapkan pembangunan yang penuh nilai-nilai kultural dan keislaman. Dan harapan kami ada pada pasangan Jokowi-JK,” kata Jazilul dalam rilis DPP PKB.
Acara deklarasi itu selain dihadiri Muhaimin juga dihadiri Ketua Dewan Syuro PKB, KH Aziz Manshur. Menurut Jazilul, dalam beberapa hari ke depan Cak Imin dan Kiai Azis akan berkeliling di Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro dan Jombang. Tujuannya untuk menjelaskan alasan PKB menggalang kekuatan nahdliyin bagi pemenangan Jokowi-JK.
Mengutip pernyataan Muhaimin, Jazilul menegaskan bahwa Jokowi-JK merupakan sosok yang mewakili nahdliyin. “Karena sesuai dengan semangat kaum ahlussunah wal jamaah, maka suara PKB-NU harus bulat memenangkan mereka," ujar Jazil.
Ditegaskannya pula, Muhaimin juga mengajak tokoh-tokoh penting di kalangan nahdliyin. Misalnya KH Machfud Ma'sum, KH Maschan Ali Moesa, unsur Muslimat NU dan Fatayat NU. "Kita akan sampaikan ke basis massa bahwa yang terpenting pemimpin barunya direstui para kiai,” pungkas Jazil yang juga stah khusus Muhaimin di Kemenakertrans.(ara/jpnn)
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak mau setengah hati mendukung duet Joko Widodo-Jusuf Kalla di pemilu presiden (pilpres) 9 Juli nanti.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- Sedih Lihat Hubungan Mega-Jokowi, Effendi Simbolon Ajak Keduanya Berdamai
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Deddy Sitorus Ungkap Anomali dari Banyaknya Spanduk yang Serang PDIP