Muhaimin Dinilai Tak Paham Budaya Arab

Muhaimin Dinilai Tak Paham Budaya Arab
Muhaimin Dinilai Tak Paham Budaya Arab
”Misalnya Hidayat Nurwahid, Anis Matta dan banyak lagi yang latarnya lulusan Tarbiyah dari Timur Tengah. Mereka kan, terutama yang lulusan universitas di Arab, mempunyai chemistry kuat dengan Saudi Arabia,” ujarnya.

Dikatakan, dengan latar belakang pendidikan seperti itu, kata Ali, maka bisa gampang masuk ke jaringan pemerintah dan ulama-ulama Wahabi di Arab Saudi. Karena harus diakui, ulama Wahabi pengaruhnya cukup besar, serta kultur kekeluargaannya begitu kuat.

“ Pola pemerintahan Saudi dalam memperlakukan TKI yang tidak adil harus dilihat dari  sudut sosio-historis aliran Islam Wahabi yang berkembang di sana, dimana aliran ini cenderung menempatkan wanita dalam posisi sebagai inferior," terangnya.

Hal ini, lanjutnya, berbeda dengan keislaman yang berkembang di tanah air yang mayoritas bermazhab Syafi’i yang lebih toleran dan terbuka. “Pola pendekatan berbasis aliran inilah yang  sulit  ditembus Muhaimin Iskandar yang berlatar belakang seperti kita kaum nahdliyin,” ujarnya. (sam/jpnn)


JAKARTA - Penguasaan kultur Timur Tengah dianggap sebagai syarat mutlak agar proses lobi dan negosiasi terkait penanganan Tenaga Kerja Indonesia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News