Muhaimin Iskandar Diincar KPPU
Kamis, 28 Oktober 2010 – 05:50 WIB
JAKARTA - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyarankan agar Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) meninjau ulang cara penunjukkan perusahaan asuransi untuk perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Sedang dilakukan pengkajian karena upaya tersebut disinyalir melanggar undang undang persaingan usaha tidak sehat. Sesuai Peraturan Menakertrans 209/MEN/XI/2010, instansi pimpinan Muhaimin Iskandar itu menetapkan satu konsorsium saja dengan ketua PT Asuransi Central Asia Raya dan anggotanya adalah PT Asuransi Umum Mega, PT Asuransi Harta Aman Pratama, PT Asuransi Tugu Kresna Pratama, PT Asuransi LIG, PT Asuransi Raya, PT Asuransi Ramayana, PT Asuransi Purna Artanugraha, PT Asuransi Takaful Keluarga, dan PT Asuransi Relife.
Komisioner KPPU, Erwin Syahril, mengatakan penunjukkan konsorsium yang terdiri atas beberapa perusahaan asuransi untuk TKI tidak transparan dan tidak membuka kesempatan seluas-luasnya kepada perusahaan asuransi lain untuk ikut serta. "Tidak ada kompetisi (untuk maju menjadi rekanan kemenakertrans)," ujarnya dalam forum diskusi dengan wartawan di gedung KPPU, kemarin.
Baca Juga:
Dalam kerangka iklim persaingan usaha yang sehat, pemerintah dalam menunjuk rekanannya sebaiknya mengedepankan transparansi dan persaingan sehat sehingga tercipta kompetisi yang fair.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyarankan agar Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) meninjau ulang cara
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
- PBH Peradi: Penerima Probono Bukan Hanya Warga Miskin
- Rayakan Natal, Bank Mandiri Bagikan Lebih 2 Ribu Paket Bantuan di Seluruh Indonesia
- PINTAR Kantongi Lisensi Resmi sebagai P3MI, Hubungkan Indonesia ke Dunia
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- H-5 Nataru, ASDP Ingatkan Pengguna Jasa Mempersiapkan Perjalanan dengan Matang