Muhaimin Iskandar: PKB Berpeluang Membuat Koalisi Baru

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengatakan PKB berpeluang membuat koalisi baru partai politik. Sebab, dia melihat koalisi yang sudah terbentuk belum terlihat matang.
"PKB berpeluang membuat koalisi baru, karena belum ada (koalisi) yang matang. Jadi, semuanya masih mungkin," kata Muhaimin Iskandar dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (1/6).
Muhaimin mengatakan hal itu terkait adanya Koalisi Indonesia Bersatu yang dibentuk tiga parpol, yakni Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Selain itu, upaya koalisi juga tampak seusai Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Ketum DPP Partai NasDem Surya Paloh di Gedung Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (1/6).
Muhaimin menilai sejauh ini dinamika politik masih sangat cair, serta belum ada koalisi yang sangat matang dan kuat, sehingga semuanya bisa berubah.Dia menegaskan PKB membuka diri menjalin koalisi dengan parpol mana pun.
Namun, katanya, hal itu dengan catatan bahwa PKB mematok posisi tawar lebih tinggi terkait proposal calon presiden (capres) dalam koalisi apa pun, termasuk di KIB.
"Ya, saya capresnya. Kalau capres mereka bukan saya, ya, tentu saya tidak gabung dengan mereka," katanya.
Muhaimin mengatakan hingga saat ini belum ada tokoh selain dirinya yang secara terbuka menyatakan akan maju sebagai capres.
Muhaimin Iskandar menegaskan PKB berpeluang membuat poros koalisi baru partai politik. Menurut dia, dinamika politik masih cair, belum ada koalisi matang.
- DPP Perempuan Bangsa Gelar Bakti Sosial di Yayasan Darul Al Hufadz Bogor
- Jampidsus Febrie Adriansyah Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Korupsi dalam Penanganan Kasus Besar
- Gus Imin Titip 3 Pesan Penting saat Silaturahmi Ramadan PKB
- Legislator PKB Minta RUU Dirumuskan Tanpa Menghambat Spirit Koperasi
- 1000 Hari Wafat Mbah Dimyati Rois, Gus Imin: Beliau Rujukan PKB
- Perihal Efisiensi Anggaran, PKB Ingatkan Pelaksanaan Mudik Harus Tetap Aman dan Nyaman